ON FOCUS
Pasukan Ukraina Mengalami Kemunduran, Bakhmut Akan Segera Jatuh di Rusia
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Ukraina dilaporkan mengalami kemunduran hingga menemui kehancuran di Bakhmut.
Terkini, dikabarkan Kota Bakhmut akan segera jatuh ke tangan Rusia.
Dikutip dari Tribunnews.com yang dilansir dari RT pada Jumat (31/3/2023), hal itu dibeberkan oleh bos kelompok tentara bayaran Grup Wagner Evgeny Prigozhin.
Ia mengklaim pasukannya telah mengepung prajurit Volodymyr Zelensky.
Bahkan, disebutkan, pasukan Ukraina mengalami kesulitan masuk atau keluar dari kota tersebut.
Pada Kamis kemarin, Prigozhin menegaskan, sampai sekarang pertempuran untuk Bakhmut hampir menghancurkan tentara Ukraina.
"Sampai hari ini, pertempuran untuk Bakhmut hampir menghancurkan tentara Ukraina," kata Prigozhin dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu dikutip Russia Today, Kamis (30/3/2023).
Kendati mencapai kemajuan yang signifikan, Prigozhin menyebut pasukannya juga mengalami pukulan serius.
Ia menerangkan, pengorbanan yang dilakukan oleh kelompoknya demi Rusia sepadan.
Prigozhin menuturkan, pasukannya akan menjadi "titik balik" dan peristiwa bersejarah untuk mengamankan kemenangan Rusia.
“Tentara Rusia sendiri akan ditinggalkan di papan catur, dan semua bidak lainnya akan disingkirkan,” ramalannya.
Sebagaimana diketahui, pertempuran di Kota Bakhmut telah muncul sebagai salah satu keterlibatan konflik bersenjata paling intensif dan berdarah di Ukraina.
Kedua belah pihak dilaporkan menderita banyak korban.
Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky membeberkan nasib Bakhmut yang telah dirundung pertempuran selama tujuh bulan.
Ia tampak dilema dengan pilihan mempertahankan kota atau Rusia semakin leluasa menguasai Donetsk jika Bakhmut jatuh.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Kamis (30/3/2023), Kepala Negara Ukraina mengatakan bahwa jika pasukannya menyerahkan kota Bakhmut, pemerintahnya akan berada di bawah tekanan domestik dan internasional.
Hal ini berdampak dalam mengupayakan perdamaian dengan Rusia.
Sehingga kemungkinan kota ini dan wilayah Donetsk akan kembali ke pangkuan bumi pertiwi akan semakin sulit.
Dilansir dari Associated Press (AP), Zelensky mengaku masyarakat akan merasa lelah.
“Masyarakat kita akan merasa lelah,” katanya kepada Associated Press (AP) dalam wawancara yang dirilis Rabu.
Ia menerangkan, masyarakat kita akan mendorong dirinya untuk berkompromi dengan Rusia.
Sementara itu, pejabat Barat menggambarkan Bakhmut, tempat pertempuran sengit selama beberapa bulan, kurang penting secara militer.
Di balik pintu tertutup, mereka bersama dengan pimpinan militer Zelensky sendiri.
Dilaporkan telah mendesak presiden untuk memerintahkan penarikan.
Sehingga pasukannya dapat fokus mempersiapkan serangan balasan dengan senjata berat yang disediakan oleh AS dan sekutunya.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews # On Focus # Rusia vs Ukraina # Volodymyr Zelensky # Vladimir Putin
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Fikri Febriyanto
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Momen Putin Menangis dan Memeluk Tentara Korea Utara, Ucap Terima Kasih Bantu Perangi Ukraina
23 jam lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Rugi Besar seusai Balas Serangan Rusia: 2 HIMARS, 5 Rudal Neptune, dan 500 Drone Dilumpuhkan
2 hari lalu
TRIBUNNEWS ON FOCUS
[FULL] Redam Desakan Pemakzulan Wapres, Pengamat: Gibran Harus Bertemu dan Dekati Purnawirawan TNI
3 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Besar-besaran Rusia ke Ukraina Luncurkan 23 Bom dan 33 Drone ke Donetsk, 130 Bangunan Rusak
3 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.