Pesulap Merah Klarifikasi, Ngaku Tak Pernah Tantang Suku Dayak: Itu Video Dipotong Ditambahin Narasi

TRIBUN-VIDEO.COM - Pesulap Merah atau Marcel Radhival kini membuat klarifikasi soal dirinya yang disebut menantang suku Dayak dan Kalimantan.

Ia yang kerap mengomentari pedas soal pengobatan yang dilakukan Ida Dayak ini tampak berbalik arah.

Sebab, ia juga kini mengaku tak mengenal sosok Ida Dayak.

Bahkan ia juga membantah pernah menyebut Ida Dayak sebagai tukang pijat biasa.

Karena beberapa komentar kerasnya terhadap Ida Dayak, Pesulap Merah bahkan sampai ditantang untuk bertemu dengan orang Dayak.

Baca: Buntut Komentar Pesulap Merah terkait pengobatan Ida Dayak, Dirinya Terima Tantangan Warga Dayak

Apalagi sempat viral kalau Pesulap Merah disebut menantang Suku Dayak dan Kalimantan.

Seolah khawatir dengan hal tersebut, Pesulap Merah pun langsung memberikan klarifikasi.

Ia menjelaskan bahwa narasi tersebut tidak benar dan hanya hoaks belaka.

Bahkan dirinya kini meminta bukti kalau dirinya menantang orang Dayak.

Baca: Tak Kalah dari Ida Dayak, Kini Viral Pengobatan Bang Man Asal Aceh, Tanpa Obat atau Minyak Ajaib

Sebab, menurut dia, tak pernah ada kalimat dirinya menantang orang Dayak.

"Itu orang-orang yang enggak nonton video itu, itu kan videonya di-cut terus ditambahin narasi ‘Pesulap merah menantang Suku Dayak dan Kalimantan’. Enggak didengerin jadinya videonya apaan," kata Pesulap Merah dilansir dari video yang beredar di Halo.

Bahkan dirinya meminta ditunjukan bukti tantangan yang ia sampaikan tersebut.

"Tunjukin aja bapak-bapak kalau ada buktinya saya nantangin orang Dayak dan Kalimantan," jelas dia.

Alih-alih memberikan penjelasan, ia justru menantang balik orang yang sudah menyebarkan info tersebut.

"Tunjukin di depan sini, kalau enggak bisa nunjukin itu bisa jadi fitnah," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Klarifikasi Pesulap Merah Soal Tantang Suku Dayak, Ketar-ketir Komentarnya ke Ida Dayak Dihujat?

# viral # Ida Dayak # Pesulap Merah # pengobatan alternatif # Marcel Radhival