Minggu, 11 Mei 2025

LIVE UPDATE MANCANEGARA

Giliran inggris akui Kekuatan Rusia: Moskow Sukses Manfaatkan 'Momentum' dalam Pertempuran Bakhmut

Sabtu, 8 April 2023 11:07 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengibaran bendera Rusia di wilayah Artyomovsk atau siebut Bakhmut oleh Ukraina, membuat Inggris mengakui kekuatan Moskow.

Dalam keterangan intelijen, Jumat (7/4/2023), Kementerian Pertahanan Inggris menyebut baru-baru ini mendapatkan “momentum” dalam pertempuran untuk Bakhmut.

Laporan itu menyatakan bahwa pasukan Rusia “kemungkinan besar telah maju” hingga ke pusat kota Bakhmut dan merebut tepi barat Sungai Bakhmutk.

Selain itu, dilaporkan juga bahwa pasukan Wagner dan para komandan Kementerian Pertahanan Rusia “telah menghentikan sementara perseteruan mereka dan meningkatkan kerja sama.”

Di sisi Ukraina, Kyiv menegaskan tidak akan mundur dari wilayah Bakhmut.

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mendorong Presiden China Xi Jinping untuk menggunakan hubungan Beijing dengan Moskow untuk membantu mengakhiri perang Rusia di Ukraina.

Macron mengatakan kepada Xi dalam pertemuan mereka di Beijing hari Kamis (6/4) bahwa agresi Rusia di Ukraina telah merusak stabilitas internasional.

Presiden China pun mengkonfirmasi kepada wartawan telah menerima permintaan Perancis.

Xi mengatakan, bersama Prancis, pihaknya memohon semua pihak untuk menahan diri dan bermusyawarah dalam konflik selama 14 bulan terakhir itu.

Ia menambahkan bahwa China sedang mengupayakan perundingan damai dalam upaya penyelesaian politik, dan pembangunan arsitektur Eropa yang seimbang dan langgeng.

Pemimpin China itu mengatakan, pemerintahannya meminta perlindungan warga sipil.

Mereka juga menegaskan, senjata nuklir tidak boleh digunakan dan perang nuklir harus dihindari.

Namun belum jelas apakah Xi akan menekan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bernegosiasi, seperti yang diminta Macron.

Atau aapakah ia akan berdialog dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang pada bulan lalu mengatakan bahwa China dapat menjadi “mitra” dalam upaya perdamaian.

Sebelumnya, China telah mengusulkan rencana perdamaian bagi Ukraina yang mencakup seruan untuk menegakkan kedaulatan dan integritas wilayah semua negara.

Tetapi tidak meminta Rusia untuk menarik pasukannya dari Ukraina.

Para pejabat Ukraina mengatakan mereka hanya akan terlibat dalam perundingan damai apabila Rusia menarik seluruh pasukannya.

Sementara Rusia bersikeras agar Ukraina mengakui wilayah yang diklaim Moskow telah dicaploknya. (*)


Kemenhan Inggris: Rusia Raih “Momentum” dalam Pertempuran Bakhmut

# Inggris # Rusia # Moskow

Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Inggris   #Rusia   #Moskow

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved