Bupati Meranti Dulu Garang Marahi Kemenkeu, Kini Kicep Ditangkap KPK, Enggan Minta Maaf ke Keluarga

TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi, Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil enggan buka suara saat ditanyai awak media.

Ia hanya meminta maaf kepada warganya atas kasus yang menjeratnya.

Adil bersama 27 orang lainnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (6/4/2023).

Bupati yang sempat mengatakan Kementerian Keuangan tempat iblis ini diduga melakukan tiga tindak korupsi.

Mulai dari menerima, memotong anggaran hingga menyuap.

Baca: Fantastis! Bupati Meranti Punya 74 Unit Tanah dan Bangunan, Luas Ribuan Meter Hanya Puluhan Juta

Saat ditemui awak media pada Sabtu (8/4) dini hari, Adil hanya memohon maaf kepada seluruh warga Kepulauan Meranti.

Seusai meminta maaf, ia enggan berkata-kata lebih lanjut.

Bahkan, ia juga tak mengucapkan permohonan maaf kepada keluarganya.

Saat ditanya terkait sangkaan yang diberikan KPK, Adil pun tak memberikan bantahan.

Adil hanya tampak mengacungkan jempolnya menanggapi pertanyaan wartawan.

Sebelum dicokok KPK, Adil sempat menjadi buah bibir di masyarakat pada Desember 2022 lalu.

Baca: Uang Miliaran Disita KPK dari Kantong Bupati Meranti Muhammad Adil, Diduga Terima Suap dari 2021

Kala itu, ia menumpahkan kekesalannya kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman.

Adil menyebut, orang-orang di Kemenkeu berisi setan lantaran ia merasa dana bagi hasil (DBH) produksi minyak dari Meranti yang diberikan Kemenkeu nilainya dianggap terlalu kecil.

Ia lantas mengancam ingin angkat senjata dan bergabung menjadi bagian Malaysia karena merasa pemerintah Indonesia tak mau mengurusi wilayah dan rakyatnya.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Kena OTT, Bupati Kepulauan Meranti: Mohon Maaf atas Kekhilafan Saya"

# Bupati Meranti # KPK # permintaan maaf # Muhammad Adil