Sosok Vladimir Kara-Murza Oposisi Rusia Tuding Putin Rezim Pembunuh, Didakwa 25 Tahun Penjara

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang tokoh opoisis Rusia, Vladimir Kara-Murza didakwa jaksa Rusia hukuman penjara selama 25 tahun.

Ia dituding melakukan pengkhianatan terhadap negara.

Bahkan, sebelumnya Kara pernah meyebut Presiden Putin sebagai rezim pembunuh.

Dikutip dari themoscowtimes.com pada Jumat (7/4/2023), Kara-Murza dituduh melakukan pengkhianatan tingkat tinggi.

Ia dituding menyebarkan informasi "palsu" tentang tentara Rusia.

Hingga berafiliasi dengan organisasi terlarang.

Pria berusia 41 tahun itu terus menentang Presiden Putin.

Baca: Gagasan Cerdik Putin Hadapi Sanksi & Perang Informasi, akan Buat Konsep Keamanan Negara Persatuan

Terlebih, Moskwa meluncurkan operasi militer khusus ke Ukraina.

Ia juga berani menyebut Presiden Putin sebagai rezim pembunuh saat menghadiri wawancara di salah satu saluran berita Amerika Serikat.

Terkait sosoknya, Vladimir Kara-Murza adalah seorang aktivis politik oposisi Rusia dan mantan kandidat parlemen Rusia.

Dilansir dari Washintonpost.com, ia juga seorang penulis dan sutradara film dokumenter.

Ia pernah dua kali menderita penyakit parah.

Hal ini karena ia yakin terkena racun buntut menentang rezim Putin dan melobi untuk mendapatkan sanksi dari Amerika.(Tribun-Video.com/ themoscowtimes.com)

Artikel ini telah tayang di themoscowtimes.com dengan judul Kremlin Critic Kara-Murza Unable to Attend Trial Due to Ill Health

# TRIBUNNEWS UPDATE # Vladimir Kara-Murza # Rusia # Pembunuh # Ukraina