Terkini Daerah
"Hanya Penjual Keliling" Anak Ida Dayak Bongkar Fakta Praktik Pengobatan Sang Ibu
TRIBUN-VIDEO.COM - Ida Dayak ternyata belum lama bisa melakukan pengobatan terhadap pasien.
Sang anak mengatakan ibunya itu baru mengambil langkah untuk mengobati pasien dalam kurung waktu kurang lebih tiga tahun belakangan.
Sebelunya dia hanya menjual minyak urut yang merupakan warisan turun temurun dari keluarga.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Belakangan ini nama Ida Dayak marak menjadi perbincangan di berbagai jajaran sosial media.
Hal itu disebabkan keahliannya dalam mengobati warga yang mengalami masalah tulang, bahkan ada yang rela antri hingga berjam-jam untuk mendapatkan pengobatan.
Ida Andriani atau yang dikenal dengan Ida Dayak merupakan warga transmigrasi lokal yang bermukim di Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Ida Dayak hanya memiliki seorang anak laki-laki bernama Herman Ida Andriani, yang juga sudah berkeluarga dan tinggal berdampingan dengan rumah orangtuanya.
"Dari dulu, ibu memang sudah berkeliling di berbagai pulau yang ada di Indonesia, seperti Sumatera, Papua, Sulawesi, pokoknya macam-macam sudah dikunjungi," terang Herman.
Dijelaskan, orangtuanya tersebut jarang berada di rumah lantaran kesibukannya dalam berjualan obat keras berbagai daerah.
Baca: Ida Dayak ke PANGERAN ARAB Viral di Media Sosial, Ini Fakta Sebenarnya
Terkadang, kata Herman ibunya itu pulang ke rumah hanya untuk sekedar beristirahat dan setelah itu berangkat lagi.
"Kalau dulu itu tidak ada pasien lokal yang datang kesini karena mungkin belum banyak yang tahu, cuman kalau sekarang semenjak viral banyak yang datang, ibaratnya dulu hanya pulang istirahat 2 minggu dan paling lama kemarin itu semenjak Covid-19 sampai 6 bulan di rumah," urainya.
Herman menambahkan, hingga saat ini ibunya sudah 2 tahun lebih belum pulang ke Kabupaten Paser.
Meski demikian, Herman tetap intens berkomunikasi dengan ibunya melalui telepon seluler.
"Sering komunikasi, biasanya juga bertanya tentang kabar kami di rumah, dan terkadang menyampaikan lokasi pengobatannya, kalau sekarang ini ada di daerah Bogor," tambahnya.
Wanita kelahiran 1972 itu rupanya tidak sendirian bepergian ke berbagai daerah, Ida Dayak selalu didampingi oleh suaminya.
"Biasanya cuman bapak yang mendampingi, ibu yang memasarkan obatnya sembari memberi pengobatan dan bapak membantu untuk membungkus obat dan kemudian diserahkan ke pembeli," urainya.
Diakui Herman, kebanyakan pasien dari ibunya itu disebabkan karena kecelakaan sehingga mengalami masalah tulang.
Selain itu, Ida Dayak juga tak segan memberitahu pasiennya ketika penyakit yang dideritanya tidak bisa ditangani olehnya lantaran tidak semua segala jenis penyakit yang bisa diobatinya.
"Tidak semua penyakit bisa disembuhkan, ibu juga sudah tahu mana yang bisa disembuhkan dan tidak.
Baca: Dokter Bedah Tulang Bongkar Trik Penyembuhan Ida Dayak: Itu Sendi Palsu, Kita Lihat Aja Endingnya
Kalau tidak bisa, pasti ibu menyampaikan tidak sanggup, namun sekiranya masih bisa pasti diusahakan," papar Herman.
Awalnya, Ida Dayak hanya menjual Minyak Urut yang merupakan warisan turun temurun dari keluarga.
Selain itu, Ida Dayak baru mengambil langkah untuk mengobati pasien dalam kurung waktu kurang lebih 3 tahun belakangan.
"Kalau jualan obat itu sudah bertahun-tahun, sementara untuk melakukan pengobatan ke pasien itu kisaran 3 tahun baru bisa," tutup Herman.
Sekedar diketahui, Ida Dayak juga memiliki satu saudara di Kecamatan Pasir Belengkong namun tidak memiliki keterampilan khusus dalam melakukan pengobatan.
(TribunKaltim.co/ Syaifullah Ibrahim)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul 'Tidak Semua Penyakit' Anak Ida Dayak Bongkar Kemampuan Ibunya, Baru Bisa Mengobati 3 Tahun Ini
# Pengobatan # Praktik # Praktik pengobatan # Ida Dayak
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: TribunStyle.com
Regional
Viral Praktik Pengobatan Sesat di Gorontalo, Anak-anak Jadi Tumbal Dukun! Keluarga Korban Tak Terima
Jumat, 18 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Viral Video Eks Kapolda Jabar Kesulitan Ikut Ujian Praktik SIM C, Akui Hanya Iseng Coba Ikut Tes
Jumat, 14 Maret 2025
Live Update
Perayaan HUT ke-51, PPNI Beri Layanan Kesehatan Gratis dengan Tema "Perawat Hadir untuk Masyarakat"
Minggu, 9 Maret 2025
To The Point
Viral Siswa SD Praktik Renang di Lapangan Sekolah, Dedi Mulyadi: Guru Tak Paham Esensi Pendidikan
Kamis, 27 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.