Sabtu, 10 Mei 2025

LIVE UPDATE

Bongkar Pekuburan 12 Korban, Mbah Slamet Ngaku Tak Tega Lihat Jasad Korban Dievakuasi di Depan Mata

Kamis, 6 April 2023 10:13 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto sempat menanyakan apa perasaan dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet (45) saat dibawa ke tempat kejadian perkara dan melihat korban-korbannya dievakuasi.

Mbah Slamet mengaku tak tega melihat jasad para korbannya.

Kini, ia sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dukun pengganda uang asal Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, ini meracun para korbannya dan total sementara sudah ditemukan ada 12 orang.

Kapolres memastikan tidak menutup kemungkinan ada korban lain Mbah Slamet Soal jumlah korban, Mbah Slamet sendiri tak hapal dengan siapa saja korbannya.

Dalam pemeriksaan, keterangan Mbah Slamet selalu berubah-ubah.

Baca: Detik-detik Korban Mbah Slamet Menuju Ajal, Hanya Mampu Bertahan 5 Menit setelah Minum Potasium

Sehingga penyidik belum bisa memastikan berapa jumlah korban Mbah Slamet.

Selain itu, Mbah Slamet mengaku menyesali perbuatannya melakukan pembunuhan.

Dirinya akan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.

Dukun pengganda uang, Mbah Slamet juga menjelaskan ritual sebelum membunuh korbannya.

Ritual Mbah Slamet dimulai saat bersama dengan korbannya berangkat ke lokasi sejak sore hari.

Namun eksekusi baru dilakukan pada pukul 20.00 WIB.

Mbah Slamet mengungkapkan alasan memilih waktu tersebut untuk eksekusi.

Ternyata, ia takut kemalaman. Selain itu pada pukul 20.00 WIB suasana sekitar juga sudah sepi.

Baca: Tipu Muslihat Mbah Slamet si Dukun Pengganda Uang, Para Korban Tergiur Rayuan Naik Macan Putih

Dengan demikian ia leluasa dalam melakukan kejahatannya.

Ritual penggandaan uang dilakukan di lokasi eksekusi tersebut, dengan memberikan minum beracun kandungan potasium dan penenang yang dicampur.

Pada saat datang ke lokasi belum ada lubang, lubang digali saat korban sudah tewas.

Dalam menjaring aksinya tersangka dibantu oleh rekannya yaitu Budi Santoso (BS) dengan mengiklankan praktik perdukunan lewat Facebook.

Karena tersangka tidak punya kemampuan dalam menggunakan Facebook.

BS mendapat imbalan dari tersangka antara Rp5 juta sampai Rp10 juta.

Terkait pemakaman terhadap 9 jenazah pihaknya mengatakan tidak menutup kemungkinan apabila dibutuhkan lagi akan dibongkar kembali.

Tersangka akan dikenakan pasal berlapis karena selain membunuh juga mengambil mahar uang milik para korban.

(Tribun-Video.com/ TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mbah Slamet Ngaku Tak Tega saat Lihat Langsung Korban yang Diracunnya Dievakuasi di Depan Matanya

# Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto # Mbah Slamet # Kabupaten Banjarnegara

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Yustina Kartika Gati
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved