Kamis, 15 Mei 2025

Tribunnews Update

Akal Bulus Jadi Mulus, Mbah Slamet Minta Kliennya Naik Bus Bukan Mobil Pribadi, Ini Maksudnya

Kamis, 6 April 2023 09:45 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM- Mulusnya akal bulus dukun pengganda uang Mbah Slamet asal Banjarnegara, Jawa Tengah demi menghabisi nyawa kliennya.

Diketahui, korban diminta datang ke rumahnya menggunakan kendaraan umum tak diperbolehkan naik mobil pribadi.

Kemudian, saat korban hendak pulang diiming-imingi fasilitas 'kesaktian', yakni dengan menaiki macan putih.

Adapun siasat dukun pengganda uang itu diungkapkan oleh anak kandung korban yang identitasnya di rahasiakan.

Baca: Terbongkar! Mbah Slamet Telantarkan Istri Setahun, Rupanya Punya Pacar Baru hingga Jarang Pulang

Dilansir dari TribunBanten.com, Rabu (5/4) anak korban menyatakan pernah mendengar percakapan orangtuanya.

Yakni, saat melakukan komunikasi dengan Mbah Slamet melalui telepon.

Mbah Slamet meminta ibu korban untuk datang ke rumahnya.

Meski sempat menolak, akhirnya ibundanya berkenan pergi ke alamat sang dukun palsu.

“Namun, ibu saya sempat tidak mau atau menolak permintaannya,” tutur sang anak.

“Nanti pas pulangnya diantarkan pakai macan putih,” ungkap sang anak.

Bahkan, saat sang anak mendengar Mbah Slamet menyatakan hendak mengantar ibunya pulang naik macan putih ia sangat syok.

Baca: Digaji hingga Rp10 Juta dan Tak Tahu Mbah Slamet Bunuh Korban, Ini Pengakuan Lengkap Sang Manajer

Pasalnya, hal tersebut sangatlah tidak masuk akal dan ia pun tak mempercayainya.

Namun, usai ditelepon Mbah Slamet, ibunya tetap pergi dan beralasan untuk bekerja.

Setelah kepergian itu, komunikasi dengan sang ibunda sudah terputus.

Hingga akhirnya, ia mendengar kabar buruk dari saudaranya yang berada di Solo.

Seperti diketahui, dalam kasus ini rupanya Mbah Slamet membunuh korban sebanyak 12 orang.

Baca: Digaji hingga Rp10 Juta dan Tak Tahu Mbah Slamet Bunuh Korban, Ini Pengakuan Lengkap Sang Manajer

Menurut Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, dari 12 korban baru tiga orang yang diketahui identitasnya.

Yakni, dua korban berasal dari Lampung dan satu jenazah lagi merupakan warga Jawa Barat.

"Jadi dari 12 korban yang kami temukan, bahwa baru tiga orang yang sudah jelas identitasnya yakni Paryanto, lahir di Jakarta 24 Januari 1970 yang merupakan korban asal Sukabumi, Provinsi Jawa Barat," jelas Iqbal Alqudusy.

(Tribun-Video.com/TribunBanten.com).

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pintarnya Mbah Slamet Wajibkan Kliennya Naik Bus Bukan Mobil Pribadi, Terungkap Maksudnya

# Mbah Slamet # pengganda uang # Banjarnegara # Macan Putih

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved