Senin, 12 Mei 2025

Olahraga

Baru Kumpulkan 6 Poin, Charles Leclerc Frustrasi dengan Start Buruk Ferrari di F1 2023

Rabu, 5 April 2023 22:14 WIB
KOMPAS

TRIBUN-VIDEO.COM - Pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, sangat menyesalkan performa buruknya di awal musim Formula 1 2023.

Sejauh ini, Leclerc baru mengumpulkan enam poin dari tiga balapan yang telah dijalani dalam kalender F1 2023.

Enam poin tersebut didapat oleh Leclerc dari finis di posisi ketujuh pada seri kedua F1 2023, yakni Grand Prix (GP) Arab Saudi yang berlangsung di Sirkuit Corniche, Jeddah.

Adapun pebalap berkewarganegaraan Monako tersebut harus gagal finis dalam dua balapan GP F1 musim ini.

Pertama, Leclerc harus mengalami DNF pada lap ke-41 di F1 2023 GP Bahrain setelah mengalami masalah mesin.

Mantan pebalap Sauber tersebut juga harus mengalami DNF pada seri ketiga F1 2023 di Australia.

Baca: Aksi Tim Gabungan F1QR Lanal Dumai Berhasil Gagalkan Keberangkatan 17 Calon PMI Ilegal ke Malaysia

Leclerc sudah harus keluar balapan bahkan sebelum menyelesaikan lap pertama, setelah mobil SF-23 yang dikendarainya tersenggol oleh kendaraan Aston Martin yang dikendarai oleh Lance Stroll pada GP Australia.

Mobil Leclerc terpelintir dan terbawa ke area pinggir lintasan penuh kerikil.

Ia pun tidak dapat melanjutkan balapan di Sirkuit Albert Park, Melbourne, pada Minggu (2/4/2023).

"Frustrasi, tentu saja," ujar Leclerc usai balapan di Australia, dilansir dari Crash.

"Ini adalah start terburuk saya sepanjang menjalani musim di Formula 1," ujarnya lagi.

"Hanya enam poin atau delapan poin, saya tidak tahu berapa total pastinya.

Baca: Sandiaga Nobar F1 Powerboat di Tepi Danau Toba, Dimeriahkan Penampilan Judika

Sangat membuat frustrasi." Kendati mobilnya tersenggol oleh Lance Stroll di Melbourne, Leclerc tidak mau terlalu menyalahkan pebalap Aston Martin tersebut.

Pebalap Ferrari tersebut menyebutkan bahwa Stroll tidak memiliki pilihan untuk menghindar, karena pengereman kedua yang dilakukan oleh rekan setimnya di Aston Martin, Fernando Alonso.

"Pada tikungan pertama sebenarnya santai saja. Saat di tikungan ketiga, saya tidak benar-benar berencana untuk menyalip Lance Stroll," ujar Leclerc soal insiden yang dialaminya.

"Kemudian, saya melihat dia juga harus mengerem terlalu awal karena Fernando Alonso yang ada di depan mengerem lebih awal terlebih dahulu." "Karena itu, saya melepas rem dan menempatkan diri saya di sampingnya.

Namun, Alonso kembali mengerem dan membuat Stroll menemukan dirinya berada di antara saya dengan Fernando. Dia tidak dapat masuk dan terpaksa kami harus berkontak," kata Leclerc.

"Jelas saya tidak berpikir dia akan ada di sana. Jadi itu sangat membuat saya frustrasi akan balapan ini," tuturnya.

Performa Charles Leclerc pada musim ini bila dibandingkan dengan musim lalu sangat berbeda 180 derajat.

Musim lalu, Leclerc dengan mobil balap F1-75 miliknya mampu memenangkan dua dari tiga balapan awal.

Pebalap 25 tahun tersebut mampu menjuarai dua seri awal Formula 2022 1 yang berlangsung di Bahrain dan Australia.

Sementara itu, ketika membalap pada seri kedua yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, Leclerc hanya kalah dari pebalap Red Bull, Max Verstappen, dan menempati podium kedua.

Nasib nahas yang dialami oleh Ferrari pada seri ketiga balapan F1 musim ini tidak berhenti sampai insiden Leclerc saja.

Rekan satu timnya, Carlos Sainz, harus mengalami penalti lima detik dalam balapan yang berlangsung di Melbourne.

Penalti yang didapatkan oleh Sainz tersebut membuat dirinya harus terelegasi ke posisi ke-12 dari posisi keempat saat balapan berlangsung.

Hasilnya, Ferrari nihil poin dalam balapan di Melbourne.

Kendati demikian, Kepala Tim Ferrari, Frederic Vasseur, menyebutkan bahwa masih ada hal positif yang dapat dipetik pada balapan GP Australia.

"Jika Anda melihat balapan akhir pekan ini, kami cukup kecewa dengan hasilnya. Namun, menurut kami level performa mobil ada di sana," kata Vasseur dilansir dari Crash.

"Ini adalah langkah maju yang cukup nyata bila dibandingkan dengan balapan sebelumnya di Jeddah.

Sekarang kami perlu melakukan langkah selanjutnya di Baku," tuturnya.

Seiring performa anjlok Ferrari pada awal musim ini, pebalap-pebalapnya pun tercecer di papan tengah klasemen.

Sainz kini berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan mengoleksi 20 poin dari tiga balapan.

Sementara itu, Leclerc tersisih di posisi kesepuluh klasemen pebalap F1 2023 dengan raihan enam poin dari tiga balapan yang telah dijalani.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Start Buruk Ferarri di F1 2023, Charles Leclerc Frustrasi"

# Scuderia Ferrari # Formula 1 # Charles Leclerc # Ferarri

Baca berita terkait di sini.

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: KOMPAS

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved