Kemenkes RI Singgung Metode Ida Dayak, Soroti soal Pengobatan Alternatif Warisan Budaya Kalimantan

TRIBUN-VIDEO.COM - Viralnya pengobatan Ida Dayak yang terjadi di beberapa wilayah belakangan ini.

Bahkan, setiap kali Ida Dayak berpindah dari satu tempat ke tempat lain, banyak masyarakat yang datang untuk dilakukan penyembuhan.

Wanita asal Kalimantan Timur itu juga diyakini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan kesaktiannya.

Maka dari itu, banyak masyarakat berbondong-bondong untuk datang bertemu Ida Dayak dimana pun berada.

Selain itu, pengobatan tradisional ini juga kerap menjadi perhatian bagi pemerintah.

Bahkan, hal ini juga direspon oleh pihak Kemenkes RI soal metode pengobatan yang diberikan oleh Ida Dayak.

Baca: Sosok Ida Dayak Disebut Sembuhkan Pangeran Arab dan Dihadiahi Mobil Emas, Benarkah? Cek Faktanya

Kemenkes mendukung Ida Dayak

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung metode pengobatan dari Ida Dayak.

Menurutnya, Kemenkes tidak melarang akan adanya praktik pengobatan non medis tersebut.

Malah, menurutnya hal itu merupakan salah satu dari metode pengobatan tradisional.

Sehingga hal tersebut merupakan sebuah warisan budaya yang harus dilestarikan.

"Bagaimanapun Indonesia memiliki warisan budaya termasuk pengobatan tradisional," kata dia melalui pesan singkat Rabu (5/4/2023).

Tetapi, pengobatan tradisional ini menurutnya harus didorong bukti empiris.

Hal tersebut karena metode pengobatan modern sudah terbukti manfaatnya.

Maka dari itu, untuk pengobatan tradisional seperti yang dilakukan Ida Dayak ini masih perlu diteliti kembali.

"(Pengobatan tradisional) memang masih perlu diteliti dan didukung secara empiris seperti pengobatan modern," jelas Nadia.

Selain itu, kata Siti Nadia Tarmizi tenaga penyehat tradisional ini juga dibagi berdasarkan modalitasnya.

Baca: VIRAL dengan Pengobatan Ida Dayak, Pesulap Merah: Cuma Ahli Urut Biasa Layaknya Haji Naim

Terdapat tiga modalitas yang terbagi, diantaranya keterampilan, ramuan dan campuran.

Adanya tiga hal tersebut agar masyarakat tidak ada yang dirugikan satu sama lain.

Tetapi, menurutnya beda halnya dengan seorang yang memiliki penyakit kanker dan datang ke pengobatan tradisional.

Siti Nadia Tarmizi mengatakan, bila penyakit kanker harus dilakukan dengan cara yang modern, karena metode tersebut sudah 100 persen bisa menyembuhkannya.

Menurutnya, hal itu jelas berbeda dengan cara pengobatan tradisional.

"Kalau seseorang dengan penyakit kanker jangan sampai terlambat karena berobat tradisional padahal sudah ada metode yang memang bisa menyembuhkan 100 persen kalau dilakukan pengobatan pada stadium dini," terang Siti Nadia.

Dalam hal ini, pihak Kemenkes akan melakukan pembinaan kepada pengobatan tradisional ataupun tenaga penyehat tradisional (hatra).

Hal itu dikarenakan hatra harus memiliki STPT (surat terdaftar penyehat tradisional).

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Metode Pengobatan Ida Dayak Didukung Kemenkes Walaupun Masih Harus Diteliti, Termasuk Warisan Budaya

# Ida Dayak # Kemenkes RI # Siti Nadia Tarmizi # pengobatan alternatif