Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Waketum PSSI Zainudin Amali Beberkan Agenda Utama Erick Thohir dengan FIFA

Rabu, 5 April 2023 12:35 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM – Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali membeberkan agenda pertemuan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dengan FIFA usai Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Erick Thohir dijadwalkan sudah bertolak ke Eropa guna menemui FIFA pada Minggu (3/4/2023).

“Kan kita ini menunggu aja, kita berharap pak Erick bisa menjalankan misi dan penugasan dari Presiden, waktu dipanggil Minggu lalu,” kata Amali kepada wartawan di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

“Tugas utamanya adalah bagaimana agar kita tak kena sanksi. Kalau kena, ya tidak berat. Kan ada level sanksinya, kita (harapkan) seringan-ringannya,” sambungnya.

Baca: Pesan Menohok Erick Thohir seusai Piala Dunia U20 Batal, Tak Mau Campur Adukan Politik & Olahraga

Amali sangat berharap FIFA tidak memberikan sanksi berat kepada Indonesia.

Upaya itu juga dibawa Erick Thohir dengan meyakinkan bakal menjalankan transformasi sepakbola Indonesia dalam laporan blue print yang sebelumnya juga diminta Presiden Joko Widodo.

“Bagusnya sih enggak sampai kena sanksi karena transformasi sepakbola ke depan kan memang masih sangat besar pekerjaannya. Makanya juga Pak Erick sambil menyampaikan rencana kita ke depan,” kata eks Menpora tersebut.

“Kalau kena sanksi terlalu berat, maka tidak ada yang bisa jalan (rencananya). Kan di surat FIFA jelas bahwa FIFA berkomitmen tetap membantu Indonesia untuk transformasi sepakbola Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut, Amali mengatakan dalam pertemuan dengan FIFA juga ada patinya ada negosiasi lainnya, kemungkinan bisa juga pencalonan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 pada Desember mendatang.

Baca: Seusai Peru Mundur dari Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Erick Thohir Bawa Proposal dan Bertemu FIFA

Akan tetapi untuk pencalonan Piala Dunia U-17 pastinya akan lebih dulu dilihat dari sanksi yang akan dijatuhkan oleh FIFA .

“Yang paling utama sih soal bagaimana kita tidak terkucil, tidak dihukum berat, itu yang paling utama. Kemudian baru lain-lain. Kalau kita sudah dihukum kan tidak ada lagi (Piala Dunia U-17),” ujar Amali.

“Kalau memungkinkan, misalnya kalau hukuman itu memungkinkan kita jadi tuan rumah, kita upayakan. tapi kalau hukumannya tidak mungkin, makanya kita fokus ke sanksinya dulu supaya tidak dapat (sanksi). Kalau toh dapat, seringan-ringannya. Kan ada level sanksi. Jangan sampai kayak 2015, itu berharap seperti itu,” paparnya. (*)

# Zainudin Amali # Erick Thohir # FIFA # Sanksi # Piala Dunia U-20

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Abdul Majid
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved