Jens Stoltenberg Bersumpah Ukraina Akan Gabung NATO, Tapi Syarat Utama Harus Menang dari Rusia!

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg bersumpah bahwa aliansi tersebut akan terus mendukung Ukraina meskipun ada "retorika nuklir yang berbahaya dan ceroboh" dari Rusia, pada Selasa (3/4/2023).

Dia menambahkan bahwa Kyiv dapat memenangkan perang dan menjadi anggota penuh NATO suatu hari nanti.

Menanggapi Kyiv Independent pada konferensi pers, Stoltenberg mengatakan bahwa "posisi NATO tetap tidak berubah dan Ukraina akan menjadi anggota aliansi."

Pemimpin lama NATO menekankan bahwa "fokus utama" sekarang adalah memastikan bahwa Ukraina tetap menjadi negara berdaulat dan merdeka di Eropa.

Baca: Serangan Brutal di Donetsk, Pasukan Rusia Pakai Artileri hingga Peluncur Roket Ganda Grad, 6 Tewas

"Langkah pertama menuju setiap keanggotaan Ukraina ke NATO adalah untuk memastikan bahwa Ukraina menang, dan itulah sebabnya AS dan mitranya memberikan dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk Ukraina," tambahnya.

Meski tak bisa memberikan tanggal pasti kapan Ukraina akan bergabung dengan NATO, aliansi saat ini fokus memastikan kemenangan Ukraina.

Para sekutu terus memberikan "dukungan yang konsisten" untuk Ukraina dan menunjukkan bahwa "pintu NATO tetap terbuka."

Komentar Stoltenberg tentang prospek Ukraina yang tampaknya masih jauh untuk bergabung dengan aliansi muncul enam bulan setelah Presiden Volodymyr Zelensky mengajukan aksesi NATO jalur cepat menyusul aneksasi Rusia atas empat wilayah Ukraina pada bulan September.

Baca: Konflik NATO-Rusia: Moskow Latih Belarus Pakai Rudal Nuklir Iskander-M dan Modifikasi Pesawat Tempur

Terlepas dari kepastian pemimpin NATO bahwa Ukraina akan bergabung dengan aliansi suatu hari nanti, prospek keanggotaannya rendah sampai perang Rusia melawan Ukraina berakhir.

Ukraina telah lama bercita-cita untuk bergabung dengan NATO, sementara aliansi itu telah menjaga jarak dengan negara itu bahkan sebelum invasi Rusia.

Berbicara pada 3 April, sehari sebelum pertemuan menteri luar negeri NATO, Stoltenberg mengatakan bahwa Ukraina perlu menerapkan reformasi – mulai dari memerangi korupsi hingga memodernisasi sektor pertahanan – untuk mendekati NATO.

Menurut Stoltenberg, dalam pertemuan mendatang, negara-negara anggota akan membahas "kebutuhan mendesak" untuk melanjutkan dukungan mematikan dan tidak mematikan untuk Ukraina.(*)

Artikel ini telah tayang di Kyiv Independent dengan judul Stoltenberg says 'Ukraine will join NATO,' vows support despite Russia's 'reckless nuclear rhetoric'

# Jens Stoltenberg # Ukraina # NATO # Rusia # perang # putin # Zelensky