Sadisnya Mbah Slamet Cekoki Korban Minuman Potas sampai Tewas, Baru Dikubur setelah Benar-benar Mati

TRIBUN-VIDEO.COM - Fakta baru kasus pembunuhan keji dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, Mbah Slamet terus terungkap.

Menurut pengakuan Mbah Slamet, ia menguburkan korban setelah benar-benar mati karena minum potas.

Dikutip dari TribunJateng.com pada Rabu (5/4/2023), pengakuan Mbah Slamet tersebut dibeberkan saat dihadirkan dalam konferensi pers bersama Polres Banjarnegara pada Selasa (4/4/2023).

Ia diberikan kesempatan pihak Polres Banjarnegara untuk mengungkapkan apa yang telah ia perbuat dihadapan awak media.

Mbah Slamet menceritakan kronologi korban meninggal dunia.

Baca: Sosok Istri Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang Sadis Banjarnegara, Dulu Jual Kubis, Kades Merinding

Dikatakannya, korban diajak ke lokasi ritual pada sore hari.

Ia menerangkan, korban diajak ke lokasi ritual menggunakan kendaraan miliknya.

Hal ini untuk menghilangkan jejak.

Sesampainya di lokasi, Mbah Slamet melakukan ritual selama satu jam.

Diakuinya, ritual hanya berbincang-bincang dengan korban.

"Jadi berangkatnya agak sorean."

"Prosesi ritual sekira satu jam."

Baca: Bunuh 12 Korban dengan Cara yang Keji, Mbah Slamet Dukun Banjarnegara Ingin Bertobat

"Ritualnya cuma ngobrol-ngobrol saja," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/4/2023).

Selama itu, korban diberi minum yang telah dicampuri obat potasium dan obat penenang.

Korban tidak bisa berbuat apapun setelah meminum minuman tersebut.

"Korban hanya muntah sedikit, lalu tidak terasa apa-apa," imbuhnya.

Menurut Mbah Slamet, setelah meminum minuman itu, korban anya muntah sedikit, lalu tidak merasakan apapun.

Bahkan korban tidak berteriak setelah meminum air yang diberikannya.

Menurutnya, obat dicampurkan ke minuman sangat ampuh mematikan korbannya.

Lantas, korban yang tak berdaya tewas.

Baca: Sosok Tersangka BS, Pria yang Mempromosikan Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet di Facebook

Mbah Slamet menerangkan, ia lalu mengubur korban setelah benar-benar meninggal dunia.

Sehingga ia tidak berani menguburkan korban jika belum mati total.

"Jadi korban dikubur setelah betul-betul mati."

"Kalau belum ya tidak bisa dikubur," ujarnya.

Dalam konferensi pers tersebut, Mbah Slamet menyesali perbuatannya.

Ia akan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya dan ingin bertobat.

"Saya menyesal dan saya ingin bertobat," tandasnya.

Usut punya usut, Mbah Slamet melakukan tindakan kehi itu dan membuka praktik penggandaan uang karena terlilit utang.

"Uangnya untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," tuturnya.

(Tribun-Video.com/ Tribun Jateng.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kata Penyesalan Mbah Slamet Dukun Banjarnegara Bunuh 12 Korban: Saya Ingin Bertobat

# Mbah Slamet # pengganda uang # Banjarnegara # Jawa Tengah # Tewas Diracun