Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Rusia Tuding Pentolan Barat Jadi Biang Kerok yang Buat Konflik Makin Parah: Mereka Ingin Bermusuhan

Selasa, 4 April 2023 15:35 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia menegaskan sebenarnya pihaknya sejalan dengan pemikiran China untuk perdamaian di Ukraina.

Namun, perdamaian itu dihalangi oleh rezim Ukraina dan pentolan Barat yang ingin menciptakan permusahan dengan Rusia.

Dikutip dari Tass.com pada Selasa (4/4/2023), hal ini dibeberkan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.

Baca: Ke Jokowi, Putin Ngaku Invasi Rusia ke Ukraina Tak Akibatkan Krisis Pangan, Sebut Barat Biang Kerok

Lavrov menyebut sejatinya Rusia memiliki pendekatan untuk mengatasi konflik ini.

Pendekatan Rusia yang dibeberkan itu sejalan dengan ajuan China yakni perdamaian.

Namun, menurut Menlu, proses perdamaian telah dihalangi oleh Kiev dan para petinggi Baratnya.

"Sejauh ini, proses perdamaian telah dihalangi oleh Kiev dan para dalang Baratnya yang mengerahkan segala upaya untuk memperpanjang permusuhan," ujarnya.

Lavrov lantas mengatakan, Presiden Rusia dan Presiden China menyatakan pentingnya koordinasi yang lebih erat dalam kebijakan luar negeri.

Baca: Kehancuran Spektakuler Putin Diprediksi di Depan Mata, Ukraina Peringatkan Barat soal Keruntuhan

Keduanya memandang penyebab tantangan utama di bidang keamanan internasional dengan cara yang sama.

Dicatatkan, bahwa Barat tidak mau terlibat dalam dialog antar negara berdasarkan prinsip kesetaraan.

Ia menerangkan, rezim Kyiv dan petinggi Barat melakukan segala upaya untuk melanggengkan permusuhan dengan Rusia.

"Sejauh ini, proses perdamaian telah dihalangi oleh Kiev dan para dalang Baratnya yang mengerahkan segala upaya untuk memperpanjang permusuhan," tukasnya.

Sebaliknya, Rusia dan China menentang penggunaan metode tekanan sanksi dan instrumen lain yang tidak bermoral.

Menlu lalu membeberkan bahwa kerja sama Rusia dan China tidak untuk bertujuan kepada negara ketiga.

Ditekankan, hubungan diplomatik Rusia dan China akan berkontribusi pada pembangunan yang seimbang dari seluruh sistem internasional.

Baca: Wanita Pembawa Bom Jadi Tersangka Pembunuhan Blogger Militer Rusia Ditangkap, Diduga Suruhan Ukraina

“Kami melihat penyebab tantangan utama di bidang keamanan internasional dengan cara yang sama. Kami mencatat keengganan Barat untuk terlibat dalam dialog antar negara berdasarkan prinsip kesetaraan. Kami menentang penggunaan metode tekanan sanksi dan instrumen lain yang tidak bermoral. persaingan,” lanjut Menlu.

Menteri Lavrov menggarisbawahi bahwa pihak China menegaskan kembali "posisi tertimbang pada masalah Ukraina."

Pihak Rusia menyambut baik kesiapan Beijing untuk memainkan peran konstruktif dalam penyelesaian konflik secara politik dan diplomatik.

“Kami menyambut baik kesiapan Beijing untuk memainkan peran konstruktif dalam penyelesaian konflik secara politik dan diplomatik,” pungkasnya. (Tribun-Video.com/ Tass.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tass.com dengan judul Kiev, Western puppeteers do everything to prolong conflict, Lavrov says

# TRIBUNNEWS UPDATE # Biang Kerok # konflik # Rusia # Ukraina

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: Tribun Video

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Biang Kerok   #konflik   #Rusia   #Ukraina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved