Harta Ludes Dalam 3 Hari, 20 Tahun Derita Penyakit Menular, Nabi Ayub Malu Mengadu ke Allah SWT

TRIBUN-VIDEO.COM - Nabi Ayub AS adalah keturunan dari Esau, saudara kembar Nabi Yakub.

Dia yang berasal dari Romawi hidup pada tahun 1420 hingga 1540 SM.

Ayub dikaruniai perawakan tampan, sehat dan anak istri yang setia dengannya.

Dari segi materi, hartanya melimpah, berupa uang, ternak hingga tanah dan bangunan di daerah Batsniyyah.

Kendati demikian, Ayub pun tetap rajin bersyukur, bersedekah dan tidak pernah menyombongkan kekayaannya.

Nabi Ayub diutus oleh Allah SWT untuk mengajak kaumnya yakni masyarakat daerah Huran (sekitar Yordania dan Syiria) agar menyembah Allah.

Ujian luar biasa datang saat usianya mencapai 51 tahun.

Pada hari pertama, tiba-tiba kulitnya keluar nanah, dari kepala hingga kakinya setiap pori-pori di tubuhnya tidak ada yang lolos dari penyakit menular ini.

Ayub bersama istri dan anaknya pun pergi mengasingkan diri.

Baca: DIFITNAH Karena Tak Balas Cinta Zulaikha, Nabi Yusuf yang Good Looking tapi Tetap Menjaga Hawa Nafsu

Hari kedua, mendadak atap rumah Ayub yang sedang ditinggalinya roboh menimpa keduabelas anaknya hingga semuanya meninggal dunia.

Pada hari ketiga, Allah mendatangkan cobaan hama dan badai untuk ternak dan pertaniannya.

Seketika, seluruh ternaknya mati dan kebunnya juga gagal panen.

Hanya dalam waktu 3 hari, kehidupan Nabi Ayub berubah 180 derajat.

Dia pun juga tidak bisa meneruskan dakwahnya, karena harus pindah rumah.

Cobaan Nabi Ayub ini berlangsung sekitar 20 tahun lamanya, beruntung ada istri yang setia menemaninya.

Baca: Dibenci Saudara Kembar, Kisah Nabi Yaqub Sosok Family Man yang Jadi Teladan Semua Ayah di Dunia

Namun kesabarkannya jauh di atas segalanya, bahkan Ayub tak pernah sekali pun mengeluh atau mengadu ke Allah SWT.

Setelah 20 tahun, Nabi Ayub lantas berdoa dengan amat sopan, entah penyakitnya akan disembuhkan atau tidak, dia akan tetap ikhlas dan sabar menerima ketentuan Allah.

Balasan dari kesabarannya, saat usia 71 tahun, Allah memunculkan mata air di bawah tempat tidur Ayub.

Lantas dia mandi dengan air itu dan sontak penyakit di tubuhnya sembuh.

Bahkan kondisi fisiknya menjadi lebih baik daripada 20 tahun yang lalu sebelum sakit.

Pada hari kedua, masyarakat dari seluruh negeri datang untuk membawakan Ayub hadiah atas kesembuhannya.

Hari ketiga, istri Nabi Ayub hamil di usia yang sudah lanjut.

Dan sejak saat itu, setiap tahun, istri Ayub melahirkan anak kembar hingga berjumlah 24 anak laki-laki.

Kisah Nabi Ayyub diceritakan dalam Al Quran pada surat Al Anbiya ayat 83 hingga 84 dan juga surat Shad ayat 41 hingga 44.

# Kisah # Nabi # Nabi Ayub AS # harta # ludes # penyakit # Nabi Yakub # Alquran

Baca berita terkait di sini.