Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Tradisi Unik Arong-Arong Jaran di Pantai Krakat Lombok untuk Menyambut Bulan Ramadhan

Sabtu, 1 April 2023 16:50 WIB
Tribun Lombok

TRIBUN-VIDEO.COM, LOMBOK TIMUR - Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Pantai Krakat punya cara unik menyambut bulan Ramadhan.

Mereka menggelar acara arong-arong jaran (balapan kuda) di pinggir pantai.

Acara ini juga masuk dalam kegiatan Bersin Puasa yang diselenggarakan masyarakat berbagai daerah di Lombok Timur.

Pantauan TribunLombok.com, masyarakat tampak antusias mengikuti acara ini.

Para joki kuda yang berasal dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Joki kudanya sendiri rata-rata masih berusia 10 tahun ke atas atau anak-anak.

Baca: Tradisi Cucurak, Kegiatan Makan Bersama yang Dilakukan Masyarakat Sunda dalam Sambut Ramadhan

Mereka berbaris menunggu aba-aba tanda dimulainya balapan.

"Sebanyak 34 peserta berasal dari berbagai daerah yang tersebar di NTB," ungkap Asri, ketua Pokdarwis Wisata Pantai Krakat.

Jenis kuda yang ikut dalam acara arong-arong jaran ini adalah kuda lokal.

Sebelum acara panitia akan mengikuti ritual lokal, yaitu "Besembek".

Dalam tradisi ini, sebelum memulai acara akan diberikan tanda di kepalanya menggunakan sirih yang sudah dikunyah atau warga menyebutnya 'Mamaq".

Menurut kepercayaan warga, Besembek menjadi wujud bahwa acara yang diselenggarakan telah mendapat izin dari pemangku adat.

Sehingga kegiatan berjalan dengan baik.

Dalam kegiatan ini juga diselenggarakan bazar yang diisi oleh 24 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di berbagai Desa dan Kecamatan di Lombok Timur.

"Kami adakan event ini juga dengan niat membangun kembali ekonomi kerakyatan, pasca Gempa 2018 dan Covid-19," ujar Asri.

Baca: Tradisi Haul Jamak di Lingga dalam Menyambut Bulan Ramadhan, Tujuannya untuk Doakan Arwah

"Keuntungan dari parkir Rp 9 juta, tetapi itu kita pakai untuk persiapan acara yang menghabiskan dana sampai Rp 11 juta," ungkapnya.

UMKM yang membuka lapak hanya di bebankan biaya sewa Rp 60 ribu.

Lebih lanjut, Asri berharap ke depannya arong-arong jaran bisa dimasukkan ke dalam kalender event nasional oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur.

"Kami sangat berharap event ini bukan hanya menjadi semarak saja, tetapi bisa dimasukkan ke event nasional," harapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Arong-Arong Jaran, Tradisi Unik Pengelola Wisata Pantai Krakat Menyambut Bulan Ramadhan

# tradisi unik # pantai # Bulan Ramadhan # pinggir pantai # Lombok Timur # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: Tribun Lombok

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved