Rabu, 8 Oktober 2025

Ramadhan 2023

KUN FAYAKUN, Nabi Ishaq Nyatanya Masih Bisa Punya Anak Kembar dari Istri yang Divonis Mandul

Jumat, 31 Maret 2023 14:52 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Nabi Ishaq merupakan putra kedua dari Nabi Ibrahim dari istri yang bernama Sarah.

Nabi Ishaq dilahirkan 14 tahun setelah Nabi Ismail di Kota Hebron, Palestina pada 1897 SM.

Kelahiran Nabi Ishaq ini membawa berkah kebahagiaan tersendiri bagi orangtuanya.

Pasalnya kala itu, sang ayah, Nabi Ibrahim sudah berusia lanjut yakni 120 tahun, sementara ibunya, Sarah usianya 90 tahun.

Ishaq ditugaskan meneruskan dakwah Nabi Ibrahim di tanah Palestina yang harus menyembah Allah Ta'ala, mendirikan shalat hingga mengerjakan kebajikan-kebajikan yang diperintahkan Allah.

Baca: Hentakan Kaki Nabi Ismail Saat Bayi, Jadilah Mata Air Zamzam yang Tak Pernah Mengering hingga Kini

Namun ada ujian pertama yang dihadapinya, Ishaq tak kunjung menikah hingga usia 40 tahun, seiring dengan menuanya usia Nabi Ibrahim.

Lalu, Nabi Ibrahim meminta kepada salah satu pelayannya untuk pergi ke Irak guna mencarikan calon istri untuk Ishaq.

Akhirnya, didapatlah wanita bernama Ribka, anak dari Nahor.

Nahor merupakan saudara kandung Ibrahim, dengan kata lain Ribka merupakan sepupu Ishaq sendiri.

Ujian tak berhenti sampai di situ saja, ternyata Ribka divonis mandul dan sulit memiliki keturunan.

Namun, Nabis Ishaq tak menyerah, dia berusaha dan memohon kepada Allah agar diberikan keturunan untuk melanjutkan riwayat dakwahnya.

Akhirnya, pada usia pernikahan ke-20 atau saat Ishaq usia 60 tahun, Ribka melahirkan bayi kembar.

Dua bayi kembar itu diberi nama Esau dan Yaqub.

Saat bertumbuh dewasa, Esau dan Ya’qub memiliki ketertarikan yang cenderung bertolak belakang.

Esau lebih suka mengasah kemampuannya dalam hal berburu hingga menjadi pemburu yang handal, maka ia lebih suka tinggal di padang.

Sedangkan Ya’qub lebih berperangai lemah lembut.

Ia lebih suka tinggal di rumah untuk membantu ibunya memasak.

Baca: Masih Ada Lokasi Nabi Ibrahim Sembelih Ismail Diabadikan hingga Kini, Ditandai Batu Bercat Putih

Pernah suatu ketika keduanya terlibat cekcok sampai-sampai Esau bersumpah akan membunuh Yaqub bila ayahnya telah meninggal.

Ribka panik dan menyuruh Yaqub segera pergi dan pindah ke daerah Laban, Mesopotamia.

Dalam kisah Nabi Ishaq, dijelaskan bahwa Allah SWT memberikan umur panjang untuknya.

Ishaq hidup hingga 180 tahun sebelum akhirnya meninggal.

Sebelum meninggal, Nabi Ishaq juga telah menjalankan dakwah dengan baik serta membuat Ya’qub dan Esau kembali rukun sebagai saudara.

Kisah Nabi Ishaq saat lahir tercantum dalam Alquran surat As Saffat ayat 112 – 113.

(Tribun-Video.com/Delta)

Baca selengkapnya di sini

#  KUN FAYAKUN
# Nabi Ishaq
# Anak Kembar
#  Mandul

Editor: Danang Risdinato
Reporter: Isti Ira Kartika Sari
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribun Video

Tags
   #KUN FAYAKUN   #Nabi Ishaq   #Anak Kembar   #Mandul

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved