Rabu, 14 Mei 2025

LIVE UPDATE

Johan Budi Berharap Mahfud MD Tak Direshuffle gegara Debat soal Dugaan TPPU: Pak Jokowi Gak Suka

Kamis, 30 Maret 2023 12:58 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Johan Budi berharap Mahfud MD tidak di-reshuffle gara-gara ungkap dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

Dalam rapat tersebut, Johan Budi mendoakan Mahfud agar tidak di-reshuffle di dalam Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tentu saya berdoa dan saya mengagumi Pak Mahfud. Pak Mahfud tidak di-reshuffle gara-gara ini," kata Johan Budi dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Dikutip dari Tribunnews.com, mantan juru bicara presiden Jokowi ini mengatakan bahwa sejatinya Jokowi tidak suka dengan menterinya yang berdebat di luar.

Orang-orang itu disebut akan langsung di-reshuffle oleh Presiden Jokowi.

"Saya pernah jadi jubir Pak Jokowi. Pak Jokowi itu paling enggak suka sama menteri yang berdebat di luar, langsung di-reshuffle sama dia," jelasnya.

Lebih lanjut, Johan pun mengingatkan kepada seluruh pihak yang berada dalam rapat memiliki sisi gelapnya masing-masing.

Pasalnya, dia memahami lembaga legislator merupakan lembaga yang dikenal kotor.

"Saya alhamdulillah, diberi kesempatan bekerja di lembaga yang saya jadi tahu banyak tentang kotoran-kotoran orang lah, tapi itu saya simpan," pungkasnya.

Diketahui kasus dugaan pencucian uang di Kementerian Keuangan sebesar Rp 349 triliun kembali memunculkan suasana panas.

Ini terkait dengan rapat Komisi III DPR yang dihadiri Menkopolhukam Mahfud MD hari ini, Rabu (29/3/2023).

Mahfud MD sendiri hadir sebagai Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Mahfud MD hadir bersama dengan Sekretaris Komite yang juga Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavanda.

Sementara anggota komite, yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani, absen dalam rapat hari ini.

Adapun rapat itu membahas dugaan transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

Ada yang menarik, dalam rapat ini Mahfud menyentil anggota DPR yang kerap 'galak' saat rapat bersama penegak hukum.

Namun di belakangnya, para legislator itu justru menjadi makelar kasus.

Sentilan ini berawal saat Mahfud MD terus dihujani interupsi oleh para anggota Komisi III DPR RI.

Setelah terus diinterupsi, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, meminta anggota komisi memberikan kesempatan kepada Mahfud MD.

"Berikan ruang Pak Mahfud untuk klarifikasi. Setelah Mahfud selesai, teman-teman silakan sampaikan hal terkait apa yang disampaikan Mahfud," ujar Sahroni kepada seluruh anggota Komisi III.

Mendengar hal itu, Mahfud langsung memberikan sindiran kepada para anggota DPR.

Mahfud berujar, ada anggota DPR RI yang seolah galak saat rapat bersama penegak hukum ataupun pemerintah.

Namun para anggota DPR itu justru menghadap sesudah rapat untuk menitip kasus atau menjadi makelar kasus.

"Saya kira udah segitu aja. Karena sering di DPR ini aneh. Kadangkala marah-marah gitu gak taunya markus (makelar kasus) dia. Marah ke Kejagung, nanti dia datang ke kantor Kejagung, titip kasus," jelas Mahfud.

Mendengar hal itu, Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman langsung memberikan interupsi.

Dia pun meminta agar Mahfud membuktikan ucapannya.(*)

Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Yogi Putra

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Johan Budi Berharap Mahfud MD Tak Direshuffle Gara-gara Debat di Luar Terkait Dugaan TPPU Rp 349 T

Editor: Sigit Ariyanto
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #LIVE UPDATE   #Mahfud MD   #Johan Budi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved