Sosok Mantan Ketua KY, Jaja Ahmad Jayus yang Jadi Korban Pembacokan Orang Tak Dikenal

TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus menjadi korban pembacokan bersama putrinya di rumah yang berada di Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Mulanya sebuah video beredar menyebutkan terjadi pembacokan terhadap Jaja Ahmad Jayus oleh orang tak dikenal yang masuk ke kamarnya pada Selasa (28/3/2023).

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, membenarkan adanya pembacokan kepada Jaja Ahmad Jayus, yang merupakan Mantan Ketua Komisi Yudisial.

"Iya betul (adanya pembacokan)," ujar Kusworo, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya.

Kusworo mengatakan bahwa korban mendapatkan luka bacok hingga sampai ke bagian leher belakang.

"Lukanya di bagian leher belakang," ucapnya.

Baca: Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Sempat Dibuntuti sebelum Dibacok Orang Tak Dikenal di Rumahnya

Sosok Jaja Ahmad Jayus

Melansir situs resmi Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus merupakan Ketua Komisi Yudisial yang menjabat pada 2010-2015 dan 2015-2020.

Jaja Ahmad Jayus meraih gelar Sarjana sebagai lulusan jurusan Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Unpas pada 1989.

Kemudian Jaja Ahmad Jayus melanjutkan pendidikannya pada jenjang Magister di Universitas Katolik Parahyangan pada 2001.

Sementara gelar doktor diraihnya dari Universitas Padjajaran pada 2007.

Sebelum menjadi praktisi, Jaja Ahmad Jayus memulai kariernya sebagai dosen sejak tahun 1990.

Perjalanan karier Jaja Ahmad Jayus di bidang pendidikan terakhir kali yaitu ketika dirinya menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Pasundan periode 2009-2011.

Sepanjang kariernya menjadi dosen, Jaja Ahmad Jayus pernah terpilih sebagai Dosen Teladan III Kopertis IV Jawa Barat.

Selain menjadi dosen, Jaja Ahmad Jayus juga pernah menjabat sebagai Direktur Lembaga Riset PT Pusham Mandiri pada 2007.

Kemudian ia juga pernah menjadi Asesor BAN PT untuk program Sarjana pada tahun 2008-2011.

Selanjutnya Jaja Ahmad Jayus mulai aktif di bidang praktisi hukum sebagai advokat pada 1993.

Jaja Ahmad Jayus juga memiliki motto hidup "Jangan pernah berhenti berfikir dan berinovasi dalam mendorong peradilan yang bermartabat, bersih, dan akuntabel."

Baca: Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Pembacokan Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus, Kabur Pakai Motor Putih

Dalam menjaga integritasnya, Jaja Ahmad Jayus kerap mengikuti berbagai pelatihan baik sebagai peserta maupun narasumber.

Selain itu Jaja Ahmad Jayus juga aktif sebagai penulis karya ilmiah yang telah dipublikasikan.

Anak Jaja Ahmad Jayus Turut Jadi Korban Pembacokan

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan, terkait korban pembacokan dua orang.

"Karena pada saat mantan ketua Komisi Yudisial dibacok, sang anak juga melakukan pembelaan kepada ayahnya, dan juga ikut mengalami luka-luka," ujar Kusworo.

Salah satu tetangga Jaja Ahmad Jayus, Dion (59) juga menjadi saksi saat melihat kedua korban tak berdaya di rumahnya.

"Korban dua orang, bapak sama anak. Bapak haji Jaja Ahmad, itu mantan Ketua Komisi Yudisial, kalau anaknya itu Tami (Rahmi Dwi Utami) mungkin usianya sekitar 22 tahun," kata Dion.

Dion mengaku, saat melihat korban, keduanya sudah berlumuran darah, saat pertama kali melihat korban sedang jongkok.

"Penuh darah, sudah lemas, karena mungkin bisa kehabisan darah kalau telat ditolong," ujar dia.

Dion menjelaskan, luka korban banyak, ada bekas celurit, di kepala dan di leher.

"Tangannya sudah tidak bisa bergerak (kedua korban). Mungkin tangkisan dari celurit itu," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Jaja Ahmad Jayus Eks Ketua Komisi Yudisial, Jadi Korban Pembacokan Bersama Anaknya di Rumah

# Pembacokan # Ketua KY # Jaja Ahmad Jayus