Terkini Nasional
Sindiran Ayah David untuk Mario Cs Dianggap Mengemis Simpati Publik demi Dapatkan Vonis Ringan
TRIBUN-VIDEO.COM - Ayah D (17), Jonathan Latuhamina, baru-baru ini mengunggah foto sang anak yang tengah kesakitan saat tengah berjuang pulih di media sosialnya.
Dalam unggahannya itu, tampak D tengah belajar berdiri dengan raut wajah yang menahan sakit. Di foto itu, Jonathan menyematkan keterangan foto yang berisi berupa sindiran.
"Mereka sedang mengemis simpati publik untuk memperingan vonisnya kelak," tulis Jonathan, dikutip dari akun Twitter-nya @seeksixsuck, dikutip pada Selasa (28/3/2023).
Tempat David terbaring tampak ditegakkan ke posisi vertikal, sedangkan sejumlah perawat memegang wajah David. Tubuh David terlihat diikat agar dirinya mampu berdiri di kasur vertikal itu.
Baca: Tegas Bukan Pembisik! Amanda Jalani Pemeriksaan Awal Kasus Pencemaran Nama Baik oleh Mario
"Dan kamu adalah anakku yang membanggakan, yang tak pernah lelah berjuang. Kutunggu walau selama apa pun, kami terus disini untukmu. We love you kiddo," tulis @seeksixsuck lagi.
Unggahan itu pun menuai reaksi publik. Hingga berita ini ditayangkan, setidaknya 15.900 orang menyukai foto itu. Sebanyak 2.255 akun membagikan ulang unggahan Jonathan.
Kondisi D terkini
Kondisi D (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satrio (20), dikabarkan terus membaik setelah lebih dari sebulan dirawat di rumah sakit.
Juru bicara keluarga D, Rustam Hatala, mengatakan bahwa D sudah dapat merespons perintah sederhana dari suara yang didengar.
"Jadi, dari penglihatan, respons D dari mata. Matanya mulai ada respons mengikuti gerakan dibanding sebelumnya. Tetapi, karena tetap masih di ICU, fisioterapi selalu dilakukan," kata Rustam, dikutip dari video YouTube Kompas TV, Senin (27/3/2023).
Rustam menambahkan, D juga sudah bisa berdiri tegak dengan durasi yang lebih lama dibandingkan sebelumnya.
"Yang peningkatannya juga itu kayak posisi berdiri sekarang D sudah bisa diposisikan berdiri lebih lama," jelas Rustam.
Baca: Seusai Difitnah Mario Dandy, Kini Amanda Beberkan Cerita Versinya ke Polda Metro Jaya
Kendati demikian, Rustam mengatakan bahwa kesadaran D sama sekali belum ada perkembangan. Hal itu membuat D sampai saat ini masih belum mengenali orangtuanya.
Adapun D harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta, usai dianiaya Mario Dandy Satrio (20) pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Mario marah karena mendengar kabar dari saksi bernama Amanda yang menyebut AG (15) kekasihnya mendapat perlakuan tidak baik dari korban.
Mario lalu menceritakan hal itu kepada temannya, Shane Lukas (19). Kemudian, Shane memprovokasi Mario sehingga Mario menganiaya korban sampai koma. Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario.
Kini, Shane dan Mario sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di ruang tahanan Mapolda Metro Jaya.
Baca juga: Amanda Akan Hadirkan 3 Saksi untuk Buktikan Mario Dandy dan AG Memfitnahnya
Sementara AG, yang dilabeli sebagai pelaku atau anak berkonflik dengan hukum karena masih berstatus di bawah umur, ditahan di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial.
Ketiganya diduga kuat telah melakukan tindak pidana penganiayaan berat yang direncanakan. (*)
# Mario Dandy # David Ozora # Sindiran # Pengemis
Video Production: Elvera Kumalasari
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUN VIDEO UPDATE
Sindiran Pedas Dedi Mulyadi ke Elite Kritik Kebijakan Siswa Nakal Dibina di Barak TNI: Bisanya Komen
Rabu, 30 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Sindiran Pedas Dedi Mulyadi ke Elite Kritik Kebijakan Siswa Nakal Dibina di Barak TNI: Bisanya Komen
Rabu, 30 April 2025
LIVE
LIVE: Dedi Mulyadi Balas 'Sindiran' Gubernur Kaltim soal Gubernur Konten saat Rapat Bersama DPR
Selasa, 29 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Sindiran Pedas Prabowo ke Elit Suka Nyinyir: Belajar Jauh-jauh ke Luar Negeri, Hanya Pintar Bicara
Rabu, 23 April 2025
Regional
3 Pengemis Diangkut Satpol PP Bondowoso, Akui Berpenghasilan Rp 600 Ribu Sehari: Bisa Umrah
Sabtu, 12 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.