Tradisi Polele di Fakfak Papua Barat, Silaturahmi Diiringi Musik yang Digelar saat Momen Hari Ke 3

TRIBUN-VIDEO.COM - Menyemarakkan Idulfitri, ratusan warga Kampung Sekban Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak, Papua Barat mengikuti tradisi Polele.

Tradisi Polele tersebut digelar secara rutin tiap tahun saat momen lebaran hari ketiga.

Tokoh masyarakat Kampung Sekban di Fakfak La Jamhadin kepada Tribun-Papua.com, mengatakan tradisi Polele ini sudah dilakukan secara turun temurun sejak nenek moyang dahulu hingga kini.

"Tradisi ini awalnya dari suku Buton Banda yang merantau ke Kabupaten Fakfak Papua Barat, dan telah berasimilasi menjadi budaya secara turun temurun warga Fakfak," katanya.

Baca: Jadwal Imsakiyah 3 Ramadhan 1444 H untuk Wilayah Fakfak dan Sekitarnya

Menurut La Jamhadin, makna dari tradisi Polele ini tak hanya sekadar seremonial belaka, tetapi lebih dari itu untuk membina kerukunan masyarakat dalam momen hari raya Idulfitri.

"Polele ini kita jalan bersama-sama dengan masyarakat satu kampung di Fakfak, untuk saling kunjung mengunjungi dari rumah ke rumah, sama-sama bergembira, dan saling bermaaf-maafan, terlebih apabila ada yang berselisih paham,"ujarnya.

"Kita rayakan lebih meriah lagi, dengan tabuhan hadrat ditambah musik-musik kekinian dan peserta diminta lebih bersorak gembira," katanya.

Menyikapi perkembangan zaman, La jamhadin tetap optimis budaya Polele saat lebaran hari ketiga di Kampung Sekban Fakfak Papua Barat dapat terjaga, pasalnya generasi muda telah dibiasakan untuk mengikuti tradisi ini sejak belia.

Baca: Menjelajah Keindahan Alam Pulau Tubir Seram di Fakfak yang Memiliki Sejarah Perjuangan

"Kami mengimbau kepada masyarakat Fakfak, khususnya warga Kampung Sekban Distrik Pariwari agar dapat lebih mempertahankan tradisi Polele, yang telah dilakukan secara turun temurun sebagai warisan budaya leluhur,"ujarnya.

Sekadar diketahui, Kabupaten Fakfak di Provinsi Papua Barat merupakan salah satu daerah yang pluralistik atau heterogen, dengan komposisi jumlah penduduk Nusantara yang beranekaragam dari Sabang sampai Merauke.

Khusus untuk tradisi Polele telah mengakar sejak lama bagi masyarakat Fakfak Papua Barat, sebagai bagian dari bentuk asimilasi budaya dari luar yang telah diterima dan dipertahankan eksistensinya hingga kini.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Semarak Idulfitri, Ratusan Warga Sekban Fakfak Papua Barat Gelar Tradisi Polele

Baca Artikel Lainnya di Sini