Respons KPAI soal Kasus Pelecehan Seksual Oknum Guru Taekwondo di Solo: Butuh Waktu Penyembuhan

TRIBUN-VIDEO.COM - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Dian Sasmita memberi respons terkait kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum Guru Taekwondo.

Dilansir dari Tribunnews.com, Dian Sasmita mengatakan, dampak dari kekerasan seksual yang dialami korban membutuhkan waktu penyembuhan yang lama.

Atas hal tersebut menurut Dian, korban membutuhkan dukungan dari sejumlah pihak, seperti dari dunia pendidikan dan masyarakat sekitar.

Adapun dukungan tersebut dapat membuat korban bisa pulih seperti remaja pada umumnya.

Baca: Predator Anak di Dojang Taekwondo: 3 Bocah Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual sang Pelatih

"Sehingga dukungan semua pihak termasuk masyarakat dan dunia pendidikan sangat dibutuhkan," jelas Dian.

"Agar korban dapat pulih seperti remaja-remaja lainnya. Tanpa stigma," sambung Dian.

Namun, proses pendampingan korban tentunya harus dilakukan secara berkelanjutan.

Baca: Emon Sang Predator Pelecehan 120 Anak di Sukabumi Bebas, Kini Ingin Jadi Kiai dan Penyanyi Dangdut

Lanjut Dian berharap, para korban kekerasan seksual mendapatkan perlindungan identitas dan dijamin rasa aman.

Hal tersebut bertujuan agar korbann yang belum melaporkan bisa berani untuk speak up.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Kasus Pelecehan Seksual Guru Taekwondo di Solo, Ini Respons KPAI dan Kuasa Hukum Korban

# KPAI # pelecehan seksual # oknum guru # Taekwondo # Solo