Rabu, 14 Mei 2025

LIVE UPDATE

Sinyal Khofifah Jadi Cawapres Anies di Pilpres 2024 Menguat, Benarkah AHY Mulai Melunak?

Sabtu, 25 Maret 2023 15:41 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024 mulai mengerucut.

Ketiga partai politik (parpol) yang tergabung dalam KPP, yakni NasDem, Demokrat, dan PKS sudah menandatangani nota kesepahaman atau MoU piagam koalisi.

Dalam poin ketiga piagam tersebut, ketiga parpol memberikan mandat penuh kepada Anies untuk menentukan cawapresnya.

Dikutip dari Tribunnews.com, Sudirman Said, perwakilan Anies di tim kecil rencana KPP mengatakan tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU) layak dipertimbangkan untuk menjadi cawapres Anies.

Hanya saja, Sudirman tak menyebut secara spesifik siapa tokoh NU yang cocok untuk mendampingi Anies.

Namun, sejauh ini Gubernur Jawa Timur yang juga aktivis NU, Khofifah Indar Parawansa merupakan figur yang disebut-sebut akan mendampingi Anies.

Baca: Mata Lokal Memilih: Prabowo Disebut Beraura Presiden, CT Disebut Kuda Hitam di Pilpres 2024

"NU organisasi yang terbesar. Sangat layak apabila masyarakat mempertimbangkan itu sebagai suatu opsi," kata Sudirman Anies di tim kecil rencana Koalisi Perubahan di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).

Namun, Sudirman menegaskan cawapres Anies harus memenuhi lima kriteria yang telah ditetapkan.

Kelima kriteria itu adalah; pertama, punya elektabilitas cukup tinggi dan memiliki kerentanan politik rendah.

Kedua, bisa membantu dalam menjalankan pemerintahan yang efektif.

Ketiga, menjaga keseimbangan koalisi.

Keempat, memiliki visi yang sama dengan capres.

Kelima, mampu bekerja sebagai tim dwi tunggal.

Sudirman mengakui memang sejauh ini Demokrat telah mengusulkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan PKS mendorong Ahmad Heryawan (Aher).

Namun, dia menegaskan pihaknya tetap akan melirik figur-figur lain di luar KPP yang sekiranya layak untuk berduet dengan Anies.

"Nanti dari luar kita lihat-lihat juga siapa yang layak dan nama-nama itu direview. Kita juga berkomunikasi dengan nama-nama itu," ujar Sudirman.

Sementara, Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto mengakui sempat berkomunikasi dengan Khofifah.

Baca: Respons Ganjar soal Isu Diduetkan dengan Prabowo di Pilpres 2024: Apa Sih Isu-isu Ditanggapi

Sugeng menyebut Khofifah merupakan salah satu dari sekian tokoh yang dikomunikasikan Partai NasDem untuk menjaring cawapres Anies.

"Ibu Khofifah adalah salah satu dari sekian tokoh yang memang juga kita berkomunikasi," kata Sugeng.

Sugeng mengatakan pihaknya akan terus-menerus berkomunikasi dengan semua pihak hingga waktunya cawapres Anies ditentukan.

Namun, dia memastikan cawapres yang akan dipilih nantinya adalah berdasarkan kehendak rakyat dan tentunya berpotensi membawa kemenangan.

"Nanti ada pendekatan-pendekatan khusus terhadap orang atau person-person tertentu. Memang itulah yang dikehendaki oleh rakyat dan yang terbaik bagi semuanya, bagi Pak Anies, bagi pemenangan, bagi bagaimana jalannya pemerintah ke depan," ujar Sugeng.

Sugeng menambahkan cawapres Anies nantinya kejutan.

Sebab, menunggu kompetitor.

"Sekali lagi kami tekankan tolong dibocorkan, enggak mungkin. Ini bagian dari ya moment of surprise," ungkapnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Anies terkait cawapres.

"Tentu kita menyerahkan kepada capres, capres akan minta bantu tim kecil masukan terhadap figur cawapres," kata Riefky.

Menurut Riefky, hal itu sesuai komitmen Partai Demokrat yakni tak hanya mengantarkan Anies di Pilpres 2024 melainkan memenangkannya.

"Ada semangat yang lebih besar yaitu tidak hanya mengantarkan Mas Anies tetapi juga harus memenangkan Pilpres," ujarnya.

Dia pula memastikan bahwa ketiga parpol tersebut akan sepakat siapapun cawapres Anies nantinya sesuai piagam koalisi.

"Seperti yang ditandatangani itu (piagam koalisi). Jadi cawapres diserahkan kepada capres," tegas Riefky.

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman mengatakan jika Partai NasDem mengusulkan Khofifah menjadi cawapres Anies.

"Ya jelas dari PKS ada Kang Aher. Dari Demokrat ada AHY. Dari NasDem ada Bu Khofifah," ujarnya.

Sementara di luar itu, ada juga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Direktur Wahid Institute yang juga aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Yenny Wahid.

"Bahkan juga sebelumnya ada Pak Andika. Kemudian ada juga Mbak Yenny, itu juga ada muncul," ungkap Sohibul. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sinyal Khofifah Indar Parawansa Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024, AHY Mulai Melunak?

# Pilpres 2024 # Anies Baswedan # Khofifah Indar Parawansa

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved