Duga Ada 'Pembisik' Jokowi, Anggota DPR RI Minta Larangan Bukber untuk ASN dan Pejabat Dicabut

TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKB, Luqman Hakim kurang setuju dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal larangan pejabat hingga ASN buka puasa bersama.

Luqman menilai arahan itu tidak dipertimbangkan dengan serius dan menduga ada sosok pembisik Jokowi.

Saat dihubungi Tribunnews pada Jumat (24/3/2023), Luqman Hakim membeberkan alasan mengapa bisa menilai arahan larangan buka puasa bersama ini tidak dipertimbangkan dengan serius.

Baca: Soal Larangan Buka Puasa Bersama Bagi Pejabat Negara, Menag Tegaskan Jokowi Tak Anti Islam

Ia mencontohkan, dalam Surat Rahasia yang diterbitkan Menseskab Pramono Anung dan sudah bocor kemana-mana.

Di sana tertulis alasan pelarangan buka puasa bersama adalah situasi penanganan transisi Covid-19 sehingga dibutuhkan kehati-hatian.

Tetapi, setelah mendapat reaksi negatif dari masyarakat, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung memberikan alasan berbeda.

“Tidak ada alasan lain. Tetapi, setelah mendapat reaksi negatif dari masyarakat, Pramono Anung menjelaskan larangan buka puasa bersama tersebut disebabkan para pejabat dan pegawai kementerian dan badan sedang mendapatkan sorotan tajam dari masyarakat akibat pamer harta,” kata Luqman kepada Tribunnews, Jumat (24/3/2023).

Ia mengklarifikasi, larangan buka puasa bersama itu disebabkan para pejabat dan pegawai kementerian dan badan sedang mendapatkan sorotan tajam dari masyarakat akibat pamer harta.

Politisi PKB itu juga memaparkan alasan tambahan untuk mengikuti teladan Presiden Jokowi.

Baca: Sentil hajatan Mantu Jokowi, Sekjen PKS Kritik Larangan Buka Puasa Bersama Buat ASN hingga Pejabat

Di mana menurut Pramono Anung, memberi contoh kesederhanaan.

Dari penjelasan yang berubah-ubah itu, Luqman Hakim melihay kebijakan larangan buka puasa bersama bagi ASN dan pejabat tidak dirancang dengan matang dan serius.

Ia pun mempertanyakan siapa yang membisiki Presiden Jokowi hingga mengeluarkan kebijakan yang menurutnya gegabah.

“Tentu, saya dan publik makin bertanya-tanya, apa sebenarnya tujuan Presiden Jokowi membuat kebijakan yang gegabah seperti itu? Siapa yang membisiki Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan seperti ini?” ujar Luqman.

Padahal, menurut Luqman, buka puasa adalah rangkaian dari ibadah puasa umat Islam di bulan Ramadan.

Ia mengatakan, buka puasa bersama bisa menjadi momentum tepat bagi para pejabat dan pegawai ASN untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat.

Sehingga ia menilai, membuat kebijakan melarang buka puasa bersama, tentu sangat sensitif dan dapat melukai perasaan umat Islam.

Baca: Meski Jalin Hubungan Beda Agama, Mahalini Raharja Temani Rizky Febian Puasa hingga Buka Bersama

Maka, Luqman mengatakan bahwa lebih baik kebijakan larangan buka puasa bersama itu segera dicabut. (Tribun-video.com/Tribunnews)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul DPR Singgung Peran Pembisik Jokowi soal Larangan Buka Puasa Bersama untuk ASN dan Pejabat

# TRIBUNNEWS UPDATE # DPR RI # buka bersama # Luqman Hakim # Jokowi # Presiden Joko Widodo # Bukber