Heboh Pelanggaran Turis Asing di Bali, Pemerintah Bentuk Satgas untuk Perketat Pengawasan

TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa waktu belakang, heboh oknum turis asing melakukan berbagai pelanggaran di Bali.

Mulai dari berkendara dengan plat nomor palsu, pekerja ilegal, hingga pelanggaran etika lainnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi Bali mulai membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus.

Dilansir dari Kompas.com, hal ini diungkapkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing yang disiarkan secara daring, Senin (20/3/2023).

"Kami telah bergerak dengan cepat bersama pemprov bali untuk membentuk unit-unit di bawah Satgas," kata Sandiaga Uno.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno berharap Satgas bisa memberikan tindakan tegas terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan para turis asing.

Selain itu, ia juga berharap Satgas bisa melakukan pengawasan ketat agar tidak terjadi pelanggaran serupa di Bali.

"Kami akan tindak tegas jika ada pelanggaran hukum, tapi kami akan tetap dengan penuh keramahtamahan untuk (turis yang) datang ke Indonesia terutama di Bali," ujar dia.

Sementara itu, di kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menjelaskan secara rinci tugas-tugas yang akan dilakukan Satgas.

Di mana Satgas tersebut nantinya bertugas untuk menertibkan turis-turis yang mengganggu ketertiban dan menimbulkan keonaran di Bali.

Baca: Turis Asing Memaki Polisi saat Ditilang, Suaranya Melembut saat Diancam akan di Deportasi

"Nanti akan fokus pada tiga pelanggar. Pelanggaran yang pertama adalah pelanggaran etika Indonesia khususnya Bali, kedua pelanggaran dalam hal berusaha mereka banyak buka usaha ilegal, dan yang ketiga adalah masalah izin tinggal," kata Tjokorda.

Ia mengatakan, di awal Satgas ini akan bergerak di tiga wilayah prioritas Bali.

Yakni Nusa Penida, Ubud, dan Sanur.

Satgas kemudian akan melakukan pengawasan dan memberikan tindakan tegas jika memang terbukti ada pelanggaran hukum yang dilakukan turis asing.

"Bulan suci Ramadhan dan juga Hari Raya Nyepi, momentum ini juga akan untuk menertibkan," ucap dia.

Diketahui sebelumnya, sejumlah oknum turis asing di Bali terciduk melakukan berbagai pelanggaran.

Salah satunya beredar di media sosial, sejumlah turis asing mengenakan plat nomor palsu.

Terlihat dari sejumlah foto yang beredar, plat kendaraan mereka bertuliskan nama-nama Rusia.

Selain itu beberapa waktu belakangan juga viral aksi seorang turis asing yang berbuat semena-mena di kawasan Ubud, Bali.

Dalam video yang beredar, terlihat bule yang tengah mengendarai motor N-Max tersebut tak memakai helm.

Sambil bertelanjang dada, pria yang dipenuhi tato itu tampak mengomel saat ditegur oleh petugas polisi lalu lintas.

Pria tersebut tak mau diam dan terus memarahi sejumlah petugas polisi yang memberikan teguran.

Bahkan, pria itu berprasangka buruk dengan mengira petugas yang menegurnya hendak memintai uang.

"Expect, anda mau uang. You want money, you want money," kata bule berambut gimbal itu menuduh petugas polisi.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Bentuk Satgas untuk Atasi Pelanggaran Turis Asing di Bali".

# pelanggaran # Turis asing # Bali