Sabtu, 10 Mei 2025

LIVE UPDATE TRAVEL

Antisipasi Kehilangan Barang, MRT Jakarta Siapkan Petugas Khusus hingga Aplikasi

Selasa, 21 Maret 2023 16:46 WIB
TribunTravel.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebagai salah satu moda transportasi andalan di Ibu Kota Jakarta, MRT Jakarta bisa mengangkut ribuan penumpang setiap harinya.

Dengan adanya hal ini, banyak pula penumpang yang tak sengaja meninggalkan barang saat menggunakan MRT.

Untuk mengantisipasi hal ini, MRT Jakarta telah menghadirkan petugas yang akan mengamankan barang-barang tersebut.

Seperti Alya Syalwa, seorang petugas MRT Jakarta yang ditugaskan untuk menangani kehilangan barang.

Dilansir dari TribunTravel.com, dalam seminggu Alya bisa tiga kali berkeliling ke seluruh stasiun MRT Jakarta.

Ia mengumpulkan barang-barang milik penumpang yang tertinggal di stasiun atau di dalam kereta.

Ada bermacam-macam barang yang biasanya tertinggal.

Mulai dari payung, pakaian, kartu uang elektronik, botol minuman, dompet, hingga uang tunai.

Barang-barang tersebut tercatat lengkap di aplikasi Lost and Found MRT Jakarta.

Menurut Alya, aplikasi yang dikemabngkan oleh tim MRT Jakarta tersebut bersifat online dan bisa dilacak oleh petugas di setiap stasiun MRT Jakarta.

Baca: Punya Dampak Besar, Pemerintah Resmi Menetapkan MRT Jakarta jadi Objek Vital Transportasi


"Aplikasi yang dikembangkan oleh tim MRT Jakarta ini bersifat online sehingga dapat dilacak oleh petugas terkait di setiap stasiun MRT Jakarta atau staf dari departemen terkait," jelas Alya.

Saat ditemukan, barang akan dicatat dan diberi kode QR sehingga memudahkan dokumentasi dan pengecekan statusnya.

Hal serupa juga dilakukan apabila terdapat penumpang yang melaporkan barang tertinggal atau kehilangan baik di stasiun atau ratangga.

“Kami terima laporannya sedetail mungkin lalu kita bantu cari melalui petugas maupun kamera pengawas (CCTV)," tutur Alya.

"Yang pasti, seluruh barang temuan di stasiun atau di ratangga kami jaga dengan baik sampai ada klaim terverifikasi dari pemiliknya,” tambahnya.

Ia menambahkan bahwa loket lost and found center beroperasi setiap hari hingga pukul 17.00 WIB.

Alya menceritakan kalau barang temuan di MRT Jakarta berasal dari berbagai pelaporan.

“Ada dari penumpang yang kehilangan langsung hingga penumpang atau petugas yang menemukan," ungkap Alya.

"Biasanya barang tertinggal itu ada di area peron atau di dalam ratangga. Pernah juga di gerai retail stasiun,” imbuhnya.

Barang temuan tersebut kemudian akan disimpan dalam kurun waktu tiga bulan.

Apabila dalam tiga bulan tidak ada klaim terverifikasi, maka barang tersebut akan disumbangkan ke panti asuhan atau dimasukkan ke program CSR oleh departemen terkait di MRT Jakarta.

Alya juga menyampaikan bahwa penumpang yang merasa kehilangan barangnya di stasiun atau ratangga dapat melapor ke petugas di stasiun atau ratangga, menghubungi call center, atau mengirim pesan ke akun media sosial MRT Jakarta.

Sejak mulai dibuka 2019 lalu, Alya dan rekan satu timnya mencatat lebih dari enam ribu barang tertinggal di area stasiun dan ratangga.

Meskipun tidak menjadi tercantum dalam standar pelayanan minimum oleh pemerintah, sebagai salah satu operator metro pertama di Indonesia, menghadirkan sistem penanganan kehilangan yang baik ialah salah satu upaya PT MRT Jakarta berkomitmen menjadi operator metro berkelas dunia.

(Tribun-Video.com/TribunTravel.com)

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Mengintip Pusat Penanganan Kehilangan Barang di MRT Jakarta, Ada Aplikasinya Lho

# kehilangan barang # MRT Jakarta # Petugas

Reporter: Ariska Nur Choirina
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: TribunTravel.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved