Warga Rusia Tak Percaya Putin Bisa Ditangkap ICC hingga Bersumpah akan Melindungi Pemimpinnya

TRIBUN-VIDEO.COM - Perintah untuk menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin membuat banyak pihak bereaksi, termasuk warga Rusia sendiri.

Mayoritas warga tak percaya jika Putin bisa ditangkap atas tuduhan kejahatan perang di Ukraina.

Reuters melakukan wawancara terhadap sejumlah warga negara Rusia terkait upaya penangkapan Putin.

Baca: Hadapi Tuduhan Deportasi Ilegal Anak-anak Ukraina, Rusia Berdalih Sedang Amankan Mereka dari Bahaya

Video cuplikan wawancara kemudian diposting oleh Anton Gerashchenko, penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina.

Seorang warga mengatakan, dirinya tak percaya Putin bisa ditangkap, apalagi sampai diadili atas tuduhan kejahatan perang.

Justru Putinlah yang disebut akan menangkap semua orang yang memusuhinya.

"Putin—tidak ada yang akan menangkapnya. Sebaliknya, dia akan menangkap semua orang," kata seorang pria dalam video, dikutip dari Newsweek, Selasa (21/3).

Warga mengatakan bahwa mereka bersatu dan siap melindungi presiden mereka.

Baca: Perang Roket Mengerikan di Wilayah Donetsk, Artileri Ukraina Lebur Diserang Rudal Giantsint Rusia

"Kami akan melindunginya orang Rusia tidak percaya bahwa Putin dapat ditangkap," kata warga lainnya dalam video.

Sebelumnya, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah untuk menangkap Putin pada Jumat (17/3).

Alasan penangkapan karena Putin dituduh melakukan kejahatan perang di Ukraina.

Surat perintah itu pun langsung ditanggapi dengan cepat oleh Rusia.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut, surat penangkapan terhadap Putin tidak sah atau batal secara hukum.

Baca: AS Makin Cari Mati, Bukannya Dukung Malah Tolak Keras Gencatan Senjata Ukraina-Rusia, Ogah Kalah?

Sebab, Rusia bukanlah anggota ICC dan tidak mengakui lembaga tersebut. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Newsweek.com dengan judul How Russians Reacted to Warrant for Putin's Arrest

# TRIBUNNEWS UPDATE # Rusia # Ukraina # ICC # Vladimir Putin