Kena Imbasnnya, Warga Sekitar Danau Lido Sebut Banyak Pohon yang Ditebang Sebabkan Danau Meluap

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami

TRIBUN-VIDEO.COM, MEGAMENDUNG - Seorang kakak yang bernama Bustomi dan adiknya, Pipih tewas tertimbun longsor di dekat wisata Curug Cilember, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor siang tadi.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Dalam insiden ini, salah satu warga sekitar, Basit menceritakan apa yang dilihatnya saat kejadian.

Menurutnya, siang itu hujan lebat sedang melanda wilayah tersebut.

Lalu, orang-orang disekitar tempat tersebut mencari tempat berteduh.

Sejumlah orang masuk ke warung yang dijaga oleh kakak beradik itu.

Baca: Fakta Pembacokan Siswa di Bogor: Otak Aksi si Pengemudi Motor, Eksekutor Dihasut Dalang Pembunuhan

Baca: Kronologi Potongan Kaki Korban Mutilasi Bogor di Tangerang, Ditemukan Mengambang di Sungai

"Jadi awalnya mereka semua berteduh, totalnya ada lima orang yang tiga berhasil melompat yang dua tertimpa longsor," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com,  Senin (20/3/2023).

Iapun menegaskan bahwa kedua korban merupakan pedagang di pintu masuk Curug Cilember.

"Mereka berdua berjualan di sini (depan pintu masuk Curug Cilember)," ungkapnya

Kedua korban merupakan warga asal Kampung Jogjogan 1 RT 01/01, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Bahkan, almarhum Bustomi meninggalkan tiga orang anak.

Sedangkan almarhumah Pipih meninggalkan dua orang anak.

Saat ini, keduanya sudah dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kesaksian Warga Lihat Longsor di Megamendung Bogor, Dua Korban Tewas Tertimbun Saat Sedang Berteduh