Balas Serangan ICC, Rusia Bakal Membuka Kasus Pidana Jaksa yang Perintahkan Penangkapan Putin

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia membalas Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang mengeluarkan surat penangkapan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Moskow menerjunkan badan investigasi utama negaranya untuk membuka sejumlah kasus pidana terhadap jaksa dan hakim ICC.

Langkah Rusia ini merupakan isyarat pembangkangan simbolis Moskow tiga hari setelah ICC mengeluarkan surat penangkapan.

Baca: Serangan Membabi Buta Rusia ke Ukraina Pasca Surat Perintah Penangkapan Putin Dirilis ICC, Ngamuk?

Mereka menuduh Putin dan Maria Lvova-Belova, komisaris anak-anak melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi anak-anak dari Ukraina ke Rusia.

Komite Investigasi negara mengatakan, tidak ada dasar pertanggungjawaban pidana di pihak Putin.

Rusia menilai, tindakan jaksa ICC menunjukkan tanda-tanda kejahatan di bawah hukum Rusia.

Termasuk dengan sengaja menuduh orang yang tidak bersalah melakukan kejahatan.

Mereka menduga, jaksa dan hakim tengah mempersiapkan serangan terhadap perwakilan negara asing yang menda`pat perlindungan internasional.

Hal ini dilakukan untuk memperumit hubungan internasional.

Baca: Putin Pamer Persahabatan Rusia dengan China Makin Kuat dan Kokoh, Kompak Tak Mau Disetir AS

Sementara penerbitan surat penangkapan kepada Putin keterlaluan.

Langkah ICC ini dinilai sebagai tanda permusuhan yang jelas terhadap Rusia dan terhadap Putin secara pribadi. (Tribun-Video.com/reuters.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Reuters.com dengan judul Russia defies Putin arrest warrant by opening its own case against ICC

# TRIBUNNEWS UPDATE # Rusia # Ukraina # ICC # Kejahatan Perang # Vladimir Putin