Terkini Nasional
Sejumlah Pihak Kritik Langkah Sri Mulyani Undang Influencer untuk 'Bersih-bersih' Kemenkeu
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima audiensi dari sejumlah pegiat media sosial atau influencer hingga pegiat seni di Djuanda I, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta.
Namun ternyata langkah tersebut menuai banyak kritik.
Sri Mulyani dianggap ingin merangkut para influencer karena masifnya serangan ke kementerian keuangan semenjak disorotnya kekayaan sejumlah pejabat.
Mantan Sekretaris BUMN Said Didu menyindir Sri Mulyani yang selama ini sering diberitakan sebagai sosok menteri terbaik.
"Menteri terbaik butuh bantuan influencer?" tulis Said Didu dikutip Warta Kota di Twitter, Minggu (19/3/2023)
Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan juga heran terhadap langkah yang diambil oleh Sri Mulyani tersebut.
"Mslh pajak bukannya undang PTATK, KPK, ekonom, ahli pajak dan kepolisian malah undang influencer. Demi apa coba? Mslh serius tak akan bisa diselesaikan para influencer. Apa tujuanmu buat acara ini prstow?" tulisnya
Baca: Sri Mulyani Bersih-bersih Kemenkeu Hargai yang Jujur, Bersihkan yang Korup dan Berkhianat
Kritik juga datang dari banyak tokoh hingga masyarakat lain melalui media sosial.
Salah satunya disampaikan oleh Shofwan Al Bana yang heran dengan langkah Sri Mulyani bicara soal kebijakan di depan para influencer.
"Ini keputusan bagus, tapi prosesnya bermasalah. Kok perubahan kebijakan tiba2 di depan influencer? Protes sudah lama dan dl diabaikan. Bagaimana dg protes2 non-influencer seperti guru2, atau soal sistem keuangan yg tidak mendukung penelitian? Viral-based policy?" tulis @ShofwanAlBanna
Dalam keterangan yang diterima, pertemuan itu dihadiri Rudi Valinka, Dee Lestari, Bintang Emon, Babe Cabita, Marcel Siahaan, Chandra Darusman, Felicia Tjiasaka, Richard Sam Bera, dokter Tirta, Mazzini serta Guntur Romli.
Berdalih terima masukan
Dikutip dari Tribunnews.com, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo mengungkapkan bahwa pertemuan antara jajaran Kemenkeu dengan para figur publik tersebut berlangsung santai, hangat, dan akrab.
Melalui pertemuan tersebut, lanjutnya, Menkeu Sri Mulyani bermaksud menjaring aspirasi berkaitan dengan agenda “bersih-bersih” dan perbaikan internal Kemenkeu dari seluruh elemen masyarakat.
“Pertemuan dimaksudkan untuk mendapatkan masukan, pandangan, aspirasi, dan kritik dari publik. Ini rangkaian dari pertemuan dengan para tokoh antikorupsi sebelumnya. Semalam banyak masukan diberikan, terutama terakit dengan perbaikan pemungutan pajak, pentingnya sosialisasi yang baik, pelibatan masyarakat, termasuk penanganan kasus RAT (Rafael Alun Trisambodo) dan lain-lain yang diharapkan transparan,” ucap Prastowo dalam keterangannya, Sabtu (18/3/2023).
Baca: Tanggapan Sri Mulyani soal Ratusan Laporan PPATK hingga Adanya Transaksi Janggal Rp 300 T
Prastowo mengungkapkan, Menkeu Sri Mulyani turut menegaskan komitmen Kemenkeu untuk melakukan bersih-bersih dan perbaikan dari sisi regulasi maupun penegakan integritas pada pegawai.
Pras menyebut Kemenkeu juga memohon dukungan seluruh masyarakat agar dapat terus menjalankan tugas dan fungsi dengan baik.
"Ibu Menkeu juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tulus untuk masukan-masukan ini. Sekaligus disampaikan adanya kebijakan baru penurunan tarif pemotongan PPh Pasal 23 atas royalti penulis/pekerja seni dari 15 persen menjadi 6 persen,” tuturnya.
"Juga relaksasi ketentuan tentang barang pameran yang kerap dikeluhkan para pelaku usaha," imbuh Prastowo.
Dalam rangka membenahi Kemenkeu, Sri Mulyani dipastikan akan terus melakukan silaturahim untuk mendengarkan masukan dari publik.
"Perbaikan-perbaikan akan terus dilakukan berdasarkan masukan publik. Kami mengagendakan untuk menemui para pelaku usaha dan pimpinan redaksi media massa. Kami bermaksud mendengarkan aspirasi mereka,” tandas Prastowo. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Langkah Sri Mulyani Undang Guntur Romli dkk untuk Selesaikan Masalah di Kemenkeu Tuai Kritik
# Kemenkeu # Sri Mulyani # Influencer # Kritikan
Video Production: Khoerunnisak
Sumber: Warta Kota
Tribunnews Update
Gibran Rakabuming Banjir Kritikan, Angka Dislike Video Monolog soal Bonus Demografi Tembus 28 Ribu
Rabu, 23 April 2025
Tribunnews Update
Dedi Mulyadi Minta Maaf Usai Dapat Kritikan Pedas dari Pengacara dan Ormas: Terima Masukan Terbuka
Senin, 14 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Sri Mulyani Kritik Tarif Trump Buat Ekonom Tertawa: Tak Ada Landasan Ilmu Ekonomi, Jadi Tak Berguna
Rabu, 9 April 2025
Terkini Nasional
Strategi Pemerintah soal Tarif Baru Trump, Menkeu Singgung Peluang Cari Negara Tujuan Ekspor Baru
Selasa, 8 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Sri Mulyani Bantah Mundur dari Menteri Keuangan: Saya di Sini, Berdiri dan Tidak Mundur
Rabu, 19 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.