Sosok RD Korban Mutilasi Koper Merah di Tenjo, Diduga Kekasih Pelaku yang Sempat Minta 'Dilayani'

TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap identitas korban mutilasi koper merah di Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor pada Rabu (5/3/2023).

Satu alasan pelaku membunuh hingga memutilasi karena menolak permintaan korban untuk melakukan aktivitas seksual.

Lantas inilah sosok korban mutilasi koper merah yang menggegerkan publik.

Diketahui korban berinisial RD (43) yang merupakan warga Medan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi.

Pihaknya mengatakan RD tinggal di wilayah Tangerang.

Pria berusia 43 tahun itu berpofresi sebagai penerjemah Bahasa Mandarin.

Adapun RD dan pelaku yang berinisal DA (35) diduga menjalin hubungan sesama jenis.

Hal ini dikarenakan mereka tinggal bersama selama empat bulan di apartemen di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangeran Banten.

Mereka berdua pun bertemu saat RD memesan kendaraan online.

Saat itu, sang pengemudi merupakan pelaku alias DA.

Sejak saat itulah mereka saling mengenal hingga memutuskan untuk tinggal bersama-sama.

Sementara sebelum RD dibunuh, keduanya sempat bertengkar.

Pertengkaran itu dipicu lantaran korban meminta DA untuk melakukan hal yang tidak senonoh.

Namun DA tidak mau melayani RD dan memutuskan untuk mengeksekusi korban di apartemen.

Sementara tubuh RD yang dimutilasi belum ditemukan secara utuh.

Dilaporkan RD dimutilasi menjadi empat bagian.

Sejauh ini baru ditemukan badan korban di koper merah.

Kemudian, pelaku mengaku kepala dan kaki korban dibuang ke sungai Cimanceuri.

Lalu pada Sabtu (18/3) ditemukan kaki manusia di Sungai Cimanceri yang diduga milik RD.

(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kesal Diminta Handjob Jadi Motif Pelaku Bunuh dan Mutilasi Penerjemah Bahasa Mandarin, Diduga LGBT



#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews