Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Metropolitan

Pasca-Longsor, Menhub Minta Perbaikan Jalur Rel Double Track Bogor Sukabumi Digeber

Jumat, 17 Maret 2023 16:15 WIB
Tribunnews Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUN-VIDEO.COM, BOGOR SELATAN - Perbaikan rel kereta double track Bogor-Sukabumi yang menggantung seusai longsor di Kampung Sirna Sari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, akan memakan waktu tiga bulan lamanya.

Hal tersebut diungkapkan oleh  Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Budi Karya Sumadi.

"Kita harapkan kita bisa 15 hari. Tapi karena ini longsor dan curaman yang sangat tinggi maka kita butuh waktu Kurang lebih 3 bulan untuk melakukan recovery atau rekonstruksi secara keseluruhan," kata Budi saat melakukan tinjauan langsung di rel yang menggantung, Jumat (17/3/2023).

Budi menjelaskan, dalam tahap upaya rekonstruksi di lapangan saat ini ada 2 tahapan.

Pertama, kata Budi, menyelesaikan pada jalur yang masih baik apa yang masih baru dengan memasang rail rail.

Serta,memahami lokasi longsoran serta tingkat resiko yang harus dijalankan saat proses rekonstruksi.

"Tetapi memang pemasangan rel ini akan kita mulai pada saat nanti evakuasi terhadap dua orang saudara kita yang belum ditemukan kita dapatkan," jelas Budi.

Baca: Bogor Hari Ini: Melihat Ujung Rel Kereta Api Paling Timur di Kota Bogor, Ternyata Jarang Dilewati

Budi membeberkan, tentu ketika ada longsor di titik kereta api maka harus melakukan recovery atau perbaikan dengan cepat.

Di rel double track Bogor-Sukabumi ini, memang sudah bisa beroperasi secara terbatas.

Namun, Budi menyarakan, agar kecepatan dari kereta yang melaju serta jumlah penumpang kereta agar dikurangi.

"Kita memang sudah mulai melakukan sesuatu katakanlah operasional pada jalur sebelahnya yang  aman. Namun saya sarankan agar kita lakukan dengan kecepatannya dikurangi dan penumpangnya juga tidak maksimal," ungkap Budi.

Budi pun berharap, agar perbaikan rel double track yang menggantung ini dilakukan secara spartan dan maksimal.

Tidak hanya spartan, Budi meminta pekerjaan yang detail agar dapat diseselaikan dengan baik.

"Oleh karenanya Sekali lagi saya sampaikan lakukan secara Spartan, secara detail bekerjasama dengan pemda dan masyarakat agar ini dapat diselesaikan dengan baik," jelas Budi.

Sementara itu, di sisi lain, Budi juga meminta agar Tim SAR gabungan dapat melakukan proses evakuasi bagi dua orang yang masih tertimbun material tanah longsor.

Baca: Oknum TNI Polri Curi Besi Rel Kereta Api di Asahan, Curi Sebanyak 17 Potong Senilai Rp 247 Juta

Budi menyarankan, agar proses evakuasi yang dilakukan saat ini, agar dilakukan secara sungguh-sungguh.

"Kalau bisa penemuan dari para korban yang belum ditemukan segera ditemukan karena satu keluarganya menunggu yang kedua kami berupaya sesegera mungkin melakukan perbaikan rel diatasnya," ungkap Budi.

Budi pun dalam masalah kebencanaan yang saat ini menimpa warga dibawah rel double track ini, akan berkoordinasi dengan KemenPUPR agar upaya relokasi dapat berjalan cepat.

"Kita akan bekerja sama juga dengan KemenPUPR untuk membantu masyarakat mendapatkan rumah yang lain. Jadi mereka tidak tinggal lagi di sini," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pasca Longsor, Menhub Minta Perbaikan Jalur Rel Double Track Bogor-Sukabumi Digeber

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Roni Yoga Irawan
Sumber: Tribunnews Bogor

Tags
   #Menhub   #perbaikan   #Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved