Gibran Urus Utang Uang Makan Rp 145 Juta Pekerja Masjid Raya Sheikh Zayed Solo: Kesalahan Mandor

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUN-VIDEO.COM - Utang makan pekerja proyek Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah yang mencapai sekitar Rp 145 juta membuat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, turun tangan.

Orang nomor satu di Kota Solo itu memastikan PT Waskita sebagai kontraktor telah memenuhi kewajibannya.

Pasalnya Gibran mengaku iba dengan pemilik warung yang harus menjual perhiasan agar warungnya tetap bisa buka.

Gibran telah memastikan siapa yang menyebabkan utang senilai ratusan juta rupiah itu tidak terbayar di warung makan Restu Bunda.

Baca: Iriana Jokowi Ajak Ibu-ibu OASE Kabinet Indonesia Maju Pulang ke Solo, Kunjungi Pura Mangkunegaran

"Dari Waskita sudah menyelesaikan tugasnya, kewajibannya," kata Gibran, saat ditemui di Taman Bandar Semanggi, Kamis (16/3/2023).

Suami Selvi Ananda itu mengaku sudah menghubungi pihak terkait dan disebutkan ada kesalahan dari pihak mandor atau sub-vendor.

"Wis ditelpon mandore sing salah. Ya enggak tahu itu mandore. Atau dari sub-vendor," jelasnya.

Wali Kota Solo itu juga meminta kepada pihak yang melarikan uang makan tersebut untuk segera menyelesaikan alias bertanggung jawab.

Baca: Pemkot Solo Pasang Penjor hingga Ornamen khas Bali Jelang Nyepi, Bakal Gelar Pawai Ogoh-ogoh

"Dirampungke koyo cah lanang (diselesaikan secara laki-laki). Ngebon nganti satus yuto (utang sampai seratus juta). Ojo ditiru (jangan ditiru)," ungkapnya.

Gibran bahkan mengaku akan menghampiri mereka yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Yo tak parani wonge. Itu kan warga kita. Warga asli Gilingan. Warung diboni sak yuto we ambruk, iki satus yuto. Segera minggu ini," jelasnya.

(Tribun-Video.com/TribunSolo)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Pastikan Utang Uang Makan Rp145 Juta Kesalahan Mandor : Kontraktor Sudah Penuhi Kewajiban

# Gibran Rakabuming Raka # utang # pekerja proyek # Masjid Raya Sheikh Zayed # Solo