Motor Anaknya Ditemukan di Longsoran Kampung Sirna Sari Bogor, Pria Paruh Baya Ini Ungkap Kesedihan

TRIBUN-VIDEO.COM, BOGOR SELATAN - Herman (52) tak melepas kaleng plat nomor kendaraan roda dua milik anaknya di lokasi longsor Kampung Sirna Sari RT 007 RW 004, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Dengan mengenakan baju biru, Herman mondar-mandir di areal pencarian empat korban yang masih tertimbun material tanah longsor sambil menenteng plat kendaraan milik anaknya.

Herman yang mondar-mandir ini sambil menenteng plat kendaraan ini juga tak lepas dari kendaraan roda dua milik anaknya yang tersisa ditemukan pasca kejadian tanah longsor ini.

"Iya itu sepeda motor anak saya yang saat ini dirawat di RS PMI karena harus dirawat usai tertimbun tanah longsor," kata Herman kepada TribunnewsBogor.com di lokasi longsor, Kamis (16/3/2023).

Herman terlihat sesekali matanya berkaca-kaca saat mencoba memasangkan plat kendaraan di sepeda motor anaknya.

Dirinya coba memasangkan kembali plat tersebut walau beberapa bagian motor anaknya ini terlihat cukup rusak.

Sesekali dirinya memegang ponselnya untuk mengabarkan anaknya yang saat ini dirawat di RS PMI Kota Bogor bahwa sepeda motor berwarna hitam miliknya sudah ditemukan.

Baca: Fakta Baru Kasus Mayat Pria Dalam Koper Merah di Tenjo Bogor: Ada Tato Wajah Abstrak di Tangan Kiri

"Saya coba pasang aja. Saya coba ngepasin kalau itu motor anak saya. Ternyata itu motor saya," ungkap Herman.

Namun, Herman cukup sedih walaupun sepeda motor anaknya ditemukan dari kejadian tanah longsor ini.

Bukan tanpa sebab, dirinya hanya bisa menyaksikan motornya tanpa kehadiran cucunya yang meninggal dunia usai tertimbun tanah longsor.

"Saya sedih aja. Karena cuman motornya aja yang tersisa. Sedangkan cucu saya ga selamat terus anak saya dan istrinya dirawat di PMI," kenang Herman.

Pikiran Herman kembali melayang jauh seusai dirinya memasang plat nomor sepeda motor milik anaknya itu.

Herman kembali teringat kejadian nahas yang menurutnya sungguh memilukan.

Bagaimana tidak, dari kejadian ini, dirinya kehilangan beberapa anggota keluarganya.

Baca: Kecurigaan Warga soal Mayat Korban Mutilasi dalam Koper di Bogor, Singgung Avanza Hitam Mencurigakan

"Cucu saya dan anak saya itu baru pindah ke sini ( Kampung Sirna Sari). Belum semalam langsung kejadian. Sedih. Apalagi saya kehilangan cucu saya," kenang Herman.

Bahkan, dirinya kian sedih teringat bahwa yang masih tertimbun tanah longsor saat ini masih ada hubungan keluarga dengannya.

"Yang masih ketimbun itu besan saya juga sekarang. Sama cucu saya juga masih belum ditemukan," tambah Herman.

Dirinya pun berharap, keempat korban yang masih tertimbun tanah longsor ini segera ditemukan.

"Semoga saja segera ditemukan. Saat ini terus dicari," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Motor Anaknya Ditemukan di Longsoran Kampung Sirna Sari Bogor, Pria Paruh Baya Ini Ungkap Kesedihan