Kehidupan Miris ASR Eksekutor Pembacokan AS, Keluarga Tak Harmonis hingga Tak Pernah Pulang ke Rumah

TRIBUN-VIDEO.COM - Menguak kehidupan ASR alias Tukul, eksekutor pembacokan pelajar AS di Simpang Pomad, Bogor terbilang miris.

Plh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Eka Chandra Mulyana mengungkapkan, ASR disebut jarang pulang ke rumah.

Ia saat ini menjadi buronan polisi seusai membacok AS bersama dua rekannya MA dan SA.

AKP Eka mengindirkasikan bahwa ASR bersembunyi di rumah kerabat atau rekannya.

Sebab dalam kesehariannya, ASR disebut jarang pulang ke rumah.

Menurut Eka, ASR tak pernah pulang ke rumah karena kedua orangtuanya sudah berpisah.

Ibu dari ASR merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di kawsan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Sementara ayah ASR merupakan buruh serabutan.

ASR yang duduk di bangku kelas XI SMK tersebut memiliki catatan kriminal sebelumnya.

ASR merupakan residivis kasus penjambretan handphone di usianya yang masih di bawah umur.

Namun Eka tak mengetahui pasti, berapa lama hukuman yang diberikan kepada ASR.

Sementara itu, hal lain juga diungkapkan oleh Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Selasa (14/3/2023).

Tukul juga merupakan seorang residivis kasus penjambretan yang masih duduk di bangku sekolah kelas XI.

Bismo mengatakan, ASR masih bersekolah meski menjadi residivis.

Hanya saja ia belum menerangkan berapa lama ASR pernah mendekam di penjara.

ASR merupakan pria yang duduk di kursi paling belakang ketika berboncengan dengan pelaku lain yakni MA dan SA.

Foto diduga ASR alias Tukul berseliweran di media sosial.

Ia dicirikan karena terlihat jelas memakai topi kuning saat kejadian.

Namun Bismo enggan mengomentari perihal beredarnya foto ASR di medsos tersebut.

Hingga kini ASR alias Tukul masih menjadi buronan polisi.

Sementara itu, dua lain yakni MA dan SA kini ditetapkan menjadi anak yang berkonflik dengan hukum.

MA juga pemilik motor Honda PCX yang digunakan ketiganya melakukan pembacokan terhadap AS, siswa Bima Warga 1 Kota Bogor di lampu merah Simpang Pomad, Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (10/3/2023).

Ia juga merupakan pembonceng SA dan ASR dan pemilik senjata tajam yang dijadikan barang bukti.

Lebih lanjut, Kombes Pol Bismo pun mengungkap peran SA yang duduk di tengah.

SA adalah sosok yang membuang barang bukti yakni golok.

SA juga sempat memukul korban menggunakan topi meskipun tidak mencelakai SA.

Ketiga pelaku menurut penyidik berasal dari sekolah yang sama.

Namun satu pelaku telah berusia dewasa sehingga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara dua lainnya dikenakan pasal anak di mana para pelaku hanya berstatus sebagai pelaku anak. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kehidupan Miris Tukul Eksekutor Pembacokan Siswa SMK Bogor, Broken Home Tak Pernah Pulang ke Rumah

Host: Firda Ananda
VP: Ika Vidya