TRIBUNNEWS UPDATE
Kalimat Terakhir Kades Curuggoong sebelum Meninggal Disuntik Mantri, Ngaku Pernah Diancam Dibunuh
TRIBUN-VIDEO.COM - Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan yang dilakukan seorang mantri terhadap kepala desa di Serang, Banten.
Diketahui Kepala Desa Curuggoong, Salamunasir (40) meninggal setelah disuntik oleh mantri berinisial SH.
Enam bulan sebelum kejadian, korban mengaku sempat mendapat ancaman pembunuhan dari pelaku.
Menurut pengacara keluarga korban, Pampangrara, ancaman itu disampaikan melalui pesan WhatsApp.
Namun, korban baru menceritakan hal itu kepada istri dan saudara menjelang kematiannya, Minggu (12/3).
"Saya mau mati, saya memang direncanakan akan dibunuh sama pelaku, karena 6 bulan yang lalu saya mendapat ancaman mau dibunuh," ucap Pampangrara menirukan Salamunasir, dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/3).
Pampan mengatakan, ancaman itu juga sempat diceritakan korban kepada salah satu saksi.
Oleh karena itu, keluarga Salamunasir mendesak penyidik agar memeriksa ponsel saksi tersebut.
Dalam kasus ini, Polresta Serang Kota telah menetapkan SH sebagai tersangka pembunuhan.
Kepada polisi, tersangka mengaku menyuntikkan cairan ke tubuh korban bukan untuk membunuh, melainkan hanya memberi efek jera.
Diduga SH cemburu karena mengetahui perselingkuhan yang dilakukan Salamunasir dengan istrinya, NN.
Tersangka mengaku menemukan foto bukti perselingkuhan tersebut di ponsel milik sang istri.
SH kemudian mendatangi rumah korban untuk meminta klarifikasi terkait isu tersebut.
Namun, keduanya malah terlibat cekcok hingga berujung penyuntikan cairan ke tubuh korban.
Tak lama kemudian, korban mengalami kejang-kejang dan meninggal ketika dirujuk di rumah sakit.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantri Suntik Mati Kades Curuggoong, Kronologi, Motif, dan Isu Perselingkuhan"
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Reporter: Agung Tri Laksono
Sumber: Kompas.com
Live Update
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan TNI di Sentani, 40 Adegan Diperagakan Para Tersangka
1 hari lalu
Live Update
Live Update Siang: Penggerebekan Gudang Sianida Ilegal, Keberangkatan 123 CJH Bangkalan Tertunda
1 hari lalu
Live Update
Penampakan Jalan Hancur 6,8 KM di Serang, Warga Minta Perbaikan gegara Ganggu Petani & Pelajar
2 hari lalu
Sejarah Hari Ini
Jatuhnya Pajajaran ke Tangan Kesultanan Banten, selain Ekspansi Ternyata Ada Kepentingan Lain
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.