Nasional
KKB Sebar Video dan Foto Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapolda Papua Ungkap Keuntungan untuk Aparat
TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengungkapkan keuntungan yang didapat aparat keamanan ketika video dan foto penyanderaan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens disebar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Fakhiri menyebutkan, foto dan video itu membuat aparat memiliki petunjuk lebih banyak untuk mencari keberadaan Kapten Philip.
Diketahui, pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu masih disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023.
"Itu bagus untuk kita bisa membaca secara cermat dan teliti, kita bisa menentukan di mana sasaran," ucap Fakhiri, Selasa (14/3/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.
Fakhiri juga menduga bahwa foto dan video Kapten Philip tersebut disebarkan KKB sebagai propaganda untuk dunia internasional.
Baca: Kapolda Papua Duga KKB Sengaja Lakukan Sejumlah Aksi di Yahukimo untuk Pengalihan Isu: Masih Sama!
"Apa yang disampaikan pilot itu adalah bagian dari jualan politiknya mereka (KKB), jualan politiknya di luar Indonesia, jadi saya tidak mau menanggapi apa yang disampaikan pilot karena itu jualan kelompok tertentu yang menginginkan Papua ini tidak nyaman," ujar Fakhiri.
KKB Kembali Sebar Foto dan Video Kapten Philip
Sebelumnya, Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom memberikan update terbaru mengenai kondisi pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Jumat (10/3/2023).
Ia mengklaim kondisi Kapten Philip baik-baik saja.
"Kondisinya baik-baik saja, aman dan sehat," kata Sebby Sambom kepada Tribun-Papua.com.
Sebby Sambom juga memberikan sejumlah foto dan video Kapten Philip.
Dalam foto dan video yang berikan, tampak Kapten Philip mengenakan jaket biru diapit oleh sejumlah anggota KKB.
TPNPB-OPM, dalam satu di antara video yang diberikan, meminta Selandia Baru untuk mengambil tindakan.
"Kami TPNPB-OPM minta Selandia baru membawa konflik bersenjata di Papua ke Dewan keamanan," kata salah satu anggota KKB dalam video berdurasi hampir 3 menit tersebut.
Baca: Taktik Sadis KKB untuk Pecah Fokus Aparat, Pasukan Egianus Kogoya Tembak Mati 2 Warga Sipil
Selain itu, mereka juga meminta agar sejumlah negara memutuskan kerja sama militer dengan Indonesia.
"Kami minta Selandia Baru, Australia, Inggris, Prancis, China, dan Rusia untuk putuskan kerjasama militer ke Indonesia," ujarnya
Kemudian, mereka juga meminta agar Dewan Keamanan PBB dapat melakukan mediasi antara TPNPB-OPM dan Indonesia soal konflik Papua.
"Kami TPNPB-OPM mengajak semua negara agar silahkan berbicara melalui ketua badan Diplomat kami, yaitu tuan Akoibo, dan Amatus Douw," ujarnya.
KKB Berusaha Pecah Konsentrasi Aparat
Sementara itu, Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengatakan bahwa ada indikasi KKB pimpinan Egianus Kogoya sengaja memecah konsentrasi aparat dengan berpindah-pindah lokasi.
"Sampai saat ini diperoleh indikasi KKB Egianus Kogoya berupaya memecah konsentrasi aparat keamanan dan posisinya berpindah-pindah," kata Sembiring kepada wartawan di Jayapura, Jumat (10/3/2023) sore.
Ia mengungkapkan bahwa KKB yang melakukan aksi teror di Yahukimo ada yang merupakan pecahan dari KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Aksi teror KKB di Yahukimo, kata Sembiring, dilakukan KKB untuk memecah konsentrasi aparat agar tidak fokus mencari Egianus Kogoya yang menyandera Kapten Philip.
"KKB ini sengaja melakukan aksi agar konsentrasi aparat terbagi-bagi tidak hanya fokus mencari Egianus Kogoya dan sengaja memutar balikkan fakta," ucapnya.
"Oleh karena itu Bapak Pangdam XVII/Cenderawasih telah menekankan kepada satuan jajaran agar melakukan deteksi dini, cegah dini dan aksi dini terkait upaya KKB dalam provokasi dan memutar balikkan fakta," sambungnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul KKB Sebar Video dan Foto Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapolda Papua Ungkap Keuntungan untuk Aparat
# Penyanderaan Pilot Susi Air # Kapolda Papua # KKB
Sumber: Tribun Papua
Live Update
Live Update Siang: Kapolda Pabar Minta Maaf Tutup Pencarian Iptu Tomi, Pendaki Hilang di Bondowoso
Jumat, 2 Mei 2025
Regional
Rombongan Ketua Komnas HAM Papua Ditembaki KKB di Teluk Bintuni saat Misi Pencarian Iptu Tomi
Selasa, 29 April 2025
Live Update
Live Update Siang: Ketua Komnas HAM Papua Ditembaki Kelompok Sipil, Ayah di Sorong Cabuli Anak Tiri
Selasa, 29 April 2025
Regional
LIVE UPDATE: Cerita Ketua Komnas HAM Papua Ditembaki KKB, Ayah Tiri Rudapaksa Anak di Sorong
Selasa, 29 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Kronologi KKB Serang Rombongan Komnas HAM & Satgas Ops AB Moskona di Papua
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.