Terkini Nasional
Dispora dan KONI NTB Temui Atlet Andalan Bahas Uang Saku Pelatda hingga Status Pekerjaan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUN-VIDEO.COM, MATARAM - Sejumlah atlet dan pelatih yang berprestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) menemui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB (Dispora NTB) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi NTB (KONI NTB).
Silaturahmi tersebut dilakukan di GOR 17 Desember, Turida, Kota Mataram bertujuan untuk mendengarkan sejumlah kebutuhan para atlet dan pelatih andalan NTB tersebut.
Khususnya atlet dan pelatih yang mengikuti Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda) dan akan menghadapi Pra-PON 2024 Aceh Sumatera mendatang.
Selain itu, juga klarifikasi terkait status ketenagakerjaan para atlet yang berprestasi pada PON Papua 2021 lalu.
Baca: Pemprov Sumut Rela Robohkan Puluhan Pemukiman Demi Gelar PON 2024, Warga Tuntut Ganti Rugi
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB Tri Budiprayitno mengatakan, dirinya bersama KONI NTB telah memiliki beberapa catatan baru.
Awalnya Tri menegaskan bahwa janji terhadap atlet untuk menjadi PNS tidaklah benar karena peneriman PNS maupun PPPK merupakan kebijakan pusat.
Sedangkan untuk atlet yang berhasil mendapatkan medali di PON Papua 2021 lalu hanya mampu diangkat sebagai pegawai kontrak di Pemerintahan Provinsi NTB.
Adapun beberapa diantaranya yang sudah berkerja di pemerintahan Provinsi NTB adalah Atlet Kempo Rini Kurniati, serta Atlet Tinju Sinta Agustini dan Ainun Azizah. Ketiganya berkerja sebagai Satpol PP.
Untuk atlet cabang olahraga atletik Dian Ekayanti sudah berkerja sebagai tenaga kontrak di Biro Apim Provinsi NTB, dan Andriyan sudah berkerja sebagai PNS sejak lama.
Sedangkan sisanya 22 atlet lain yang belum berkerja, memiliki kesibukan masing-masing.
Dicontohkan Tri, salah satu kesibukan atlet tersebut adalah berkuliah.
"Sebagian sedang berkuliah ternyata. Ada yang baru saja semester 3, ada yang sedang menyusun skripsi," ungkap Tri, Selasa (14/3/2023).
Untuk yang menyusun skripsi, akan lebih diatensi oleh pihak Dispora NTB bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB guna seusai berkuliah akan diberikan pekerjaan sebagai tenaga kontrak.
Baca: Kepala Dinas ESDM NTB Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Tambang Pasir Besi Lombok Timur, Ini Perannya
Uang Saku Sedang Dirincikan
Selain itu terkait uang saku para atlet maupun pelatih di Pelatda NTB yang sudah macet selama dua bulan, dikatakan oleh Tri akan segera diselesaikan oleh Dispora NTB bersama KONI NTB.
Tri mengaku pihaknya sudah berkoordinasi bersama KONI NTB, guna merincikan besaran uang saku yang akan dibayarkan.
Begitu juga dengan keberlanjutan Pelatda NTB.
Pelatda NTB kini sedang mengalami mogok sejak Maret 2023.
Tri menerangkan pihaknya masih menunggu rincian kegiatan maupun kalkulasi biaya dari KONI NTB terkait besaran kebutuhan Pelatda NTB.
"Masih diskenariokan oleh KONI NTB. Dalam satu pekan ke depan, KONI NTB akan melakukan rapat dan memberi rumusan seperti apa eksekusi yang akan dilakukan," jelas Tri.
Tri juga mengungkapkan bila Pelatda kembali dilaksanakan, ada beberapa cabang olahraga yang akan diutamakan.
Seperti cabang olahraga mana yang terlebih dahulu akan menghadapi Pra-PON maupun Kejuaraan Nasional.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Dispora dan KONI NTB Temui Atlet Andalan Bahas Uang Saku Pelatda hingga Status Pekerjaan
# KONI NTB # Dispora # atlet
Sumber: Tribun Lombok
Live Update
Live Update Siang: Korban Tewas Pembacokan Bojonegoro Bertambah, Polemik Atlet Makan Ayam Tiren
7 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Heboh Video Atlet Binaraga Terpaksa Makan Ayam Tiren untuk Penuhi Gizi, MUI Malang: Hukumnya Haram
Selasa, 6 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.