Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUN-VIDEO UPDATE

Pemilik Rumah Bertingkat di Tol Yogya-Solo Dapat Ganti Rugi 3,5 M: Saya Terima UGR dengan Terpaksa

Rabu, 15 Maret 2023 10:36 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Setyo Subagyo, pemilik rumah bertingkat mengaku terpaksa menerima uang ganti rugi (UGR) tanah terdampak tol senilai Rp 3,5 miliar.

Pasalnya, nilai ganti kerugian tak akan naik sesuai keinginannya meski digugat ke meja hijau.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (15/3/2023), Setyo Subagyo akhirnya menerima uang ganti rugi tanah terdampak tol senilai Rp 3,5 miliar.

Serah terima uang tersebut dilakukan di Pengadilan Negeri (PN) Klaten, pada Jumat (10/3).

Baca: Baru Selesai Dicor, Jalan Tol Solo-Jogja Malah Dijadikan Arena Balap Liar Belasan Remaja

Setyo mengatakan, ia akhirnya memilih menerima UGR tol Yogyakarta-Solo karena dana sudah dititipkan ke pengadilan dan dikonsinyasi oleh BPN ke pengadilan negeri.

"Iya benar, pada Selasa perwakilan pengadilan ke rumah saya. Memberitahukan intinya dana itu sudah dititipkan di pengadilan, sudah dikonsinyasi oleh BPN ke pengadilan negeri," ucapnya.

Diketahui, nilai ganti kerugian tidak akan naik sesuai keinginannya meski digugat ke pengadilan.

Nilai besaran UGR sudah sesuai dengan keputusan awal.

Baca: Jalani Pemeriksaan Selama 9 Jam, Rafael: Saya Sudah Lelah, Tolong Kasihani Saya

"Terus saya tanya, prosedur selanjutnya bagaimana, mereka bilang uang itu nilainya tidak naik atau tidak kurang sesuai keputusan awal," kata Setyo.

Oleh sebab itu, Setyo memilih menerima dengan terpaksa.

"Sehingga saya berpikir, kalau begitu ya sudah lah, saya terima saja tapi dengan terpaksa, maka saya minta kalimatnya ditambahi saya terima UGR dengan terpaksa," katanya.

Sebagai informasi, selain merasa terpaksa, Setyo juga ternyata mengalami kerugian berkat rumahnya harus dibongkar.

Baca: Dadah Macet! Jalan Tol Solo-Jogja Siap Dipakai Mudik Lebaran 2023, Waktu Tempuh Cuma 30 Menit

Rumah di tepi Jalan Ki Ageng Gribig, Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah itu dibongkar sejak Rabu (8/3) sore.

Pihak Setyo berencana membawa beberapa material rumah seperti kusen, daun pintu, teralis, jendela hingga pagar rumah pada Kamis (9/3).

Namun ternyata, karena rumah sudah dibongkar petugas sehari sebelumnya, barang-barang yang akan diambil Setyo tersebut hilang.

Ia merasa tidak adil karena baginya, barang-barang tersebut masih menjadi hak miliknya.

Baca: Shelvie Hana Cabut Alasan Gugatan Cerai karena Ada Dugaan Perselingkuhan, Daus Mini Lega dan Senang

"Kami rencana, Kamis pagi dibawa, eh ternyata Rabu malam itu yang sudah dibongkar justru hilang. Itu masih hak saya, sehingga yang masih tersisa ini yang dibongkar sampai sekarang," ucap Setyo.

Selain itu, kerugian lain juga Setyo ungkapkan sejak awal ia sudah rugi mengenai harga tanah.

Tanah rumahnya terletak di pinggir jalan provinsi, harga normal per meter adalah Rp 3 juta, pemerintah hanya membeli seharga Rp 2,5 juta.

Namun, karena dari awal ia sudah rugi, Setyo mengaku tidak mempermasalahkan.

"Saya ndak masalah, kalau mikir kerugian ya dari harga tanah dulu sudah rugi. Tanah saya itu di pinggir jalan provinsi, per meter normalnya Rp 3 juta tapi dibeli pemerintah Rp 2,5 juta. Ya mau gimana lagi," tutup Setyo. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemilik Rumah Bertingkat di Tol Yogya-Solo yang Terima Rp 3,5 M: Saya Enggak Masalahkan Kerugian"

Host: Nina Agustina
Vp: Dandi Bahtiar

# pemilik rumah # Tol Yogya-Solo # uang ganti rugi (UGR) # Setyo Subagyo

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved