Kamis, 15 Mei 2025

Dugaan Perselingkuhan, Mantri S Berdalih Suntikkan Sidiadryl Diphenhydramine Agar Korban Jera Saja

Selasa, 14 Maret 2023 19:01 WIB
Tribun Banten

TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan, viral kasus Seorang Mantri berinisial AS menyuntik seorang Kepala Desa (Kades) Curug Goong bernama Salamunasir hingga kejang dan meregang nyawa pada Senin (13/3/2023).

Saat diperiksa, Mantri AS mengaku tak berniat untuk membunuh korban.

Pasalnya, ia berdalih cairan yang masuk dalam tubuh Kades Salamunasir merupakan cairan injeksi yang biasa digunakan untuk obat, bukan racun.

Dilansir dari TribunBanten, pada Selasa (14/3), Mantri S menyatakan tak berniat membunuh Kades Salamunasir dengan suntikan ia tusukkan ke punggung korban.

Ia mengaku, hanya ingin membuat Kades tersebut jera.

Hal ini karena diketahui yang ia suntukkan ke korban merupakan cairan injeksi yang biasa digunakan untuk obat dan bukan racun.

Namun, setelah diselidiki oleh petugas, cairan dalam jarum suntik yang distuntikan oleh Mantri S pada Kades Salamunasir adalah jenis cairan injeksi Sidiadryl Diphenhydramine.

Cairan Sidriadyl ini saat dimasukkan ke dalam tubuh manusia tidak membuat hilang nyawa.

Bahkan, dalam medis, penggunaan Sidriadryl yang tepat dapat mengobati gejala alergi, demam, pilek dan mengatasi insomnia.

Namun, cairan ini termasuk dalam obat keras dan penggunaannya harus dalam dosis yang tepat dan sesuai resep dokter.

Sebagai informasi, penggunaan cairan injeksi Sidiadryl dalam tewasnya Kades Salamunasir ini diungkap oleh Pengacara Mantri S, Raden Elang Mulyana.

Elang mengatakan, alasan kliennya menyuntikkan cairan tersebut kepada Salamunasir hanya karena ia ingin membuat korban jera dan lemas.

Bahkan setelah korban lemas dan sesak nafas, pelaku membantu membawa korban ke Puskesmas Padarincang, hingga ke RSUD Banten.

"Obat itu kan cuma obat alergi dan bisa menimbulkan lemas doang, tapi korban sesak nafas. Sehingga pelaku juga kaget dan langsung membawa korban ke Puskesmas," pungkasnya.

Untuk informasi tambahan, kejadian pembunuhan ini bermula saat pelaku cemburu kepada hubungan antara sang istri dengan korban.

Istri Mantri S, bidan NN beberapa kali bertemu dan dekat dengan korban.

Namun, menurut Sekdes Curug Goong, Maskun keduanya dekat hanya karena tuntutan profesi bukan perselingkuhan.

(Tribun-Video.com/TribunBanten.com)

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Mantri S Tak Berniat Membunuh, Suntikan Sidiadryl Diphenhydramine Awalnya untuk Beri Efek Jera


#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Tribun Banten

Tags
   #Salamunasir   #perselingkuhan   #Banten

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved