Pertama Kalinya, Rusia Disebut Kirim Tahanan Wanita ke Medan Perang, Rombongan KA Tiba di Donetsk

TRIBUN-VIDEO.COM - Angkatan Bersenjata Ukraina menuduh Rusia mulai mengirim tahanan wanita ke medan perang.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mengganti kerugian besar militer Rusia.

Angkatan Bersenjata Ukraina mengaku telah melihat pergerakan kereta api (KA) menuju Donetsk pekan lalu.

Baca: Dampak Pengungsi Ukraina Tinggalkan Polandia, Bantuan Dana Diminta Kembali

Salah satu gerbong diduga mengangkut para tahanan wanita.

Ukraina menyebut, ini merupakan pertama kalinya Rusia mengirim tahanan wanita ke medan perang.

"Salah satu gerbong (untuk) wanita terpidana," kata angkatan bersenjata Ukraina, dikutip dari Daily Mail, Selasa (14/3).

Sebelum itu, Rusia dikabarkan telah memindahkan tahanan wanita ke Krasnodar.

Wilayah ini hanya berjarak puluhan kilometer dari perbatasan Ukraina.

Para tahanan dibebaskan di bawah skema khusus terkait dengan upaya perang.

Baca: Rusia Akui Peluang Menang Lawan Ukraina Makin Sempit, Kini Hanya Fokus Hal Ini

Mereka dipekerjakan sebagai buruh tani di ladang, rumah kaca, dan kandang sapi.

Ukraina meyakini para tahanan itu akan dikerahkan ke medan perang.

Selain itu, mereka juga sempat dikirim ke wilayah Federasi Rusia untuk menjalani pelatihan.

Berdasarkan informasi dari staf umum Ukraina, jumlah tahanan wanita yang dikirim mencapai ratusan orang.

Baca: Turis Rusia & Ukraina Berulah di Bali, Kegep Punya KTP hingga Overstay 112 Hari

Namun, kabar ini belum ditanggapi oleh Kementerian Pertahanan Rusia. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Dailymail.co.uk dengan judul Russia 'sends WOMEN prisoners to Ukraine war zone for first time as Putin looks to make up for heavy losses'

# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Tahanan Wanita # Ukraina # Rusia