Eks Diplomat Rusia Ungkap Nasib Putin jika Kalah Perang di Ukraina, Didepak dari Kekuasaan

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan diplomat Rusia, Boris Bondarev mengungkapkan nasib Presiden Rusia, Vladimir Putin jika kalah perang di Ukraina.

Disebutkan Putin akan didepak dari kursi presiden Rusia.

Dikutip dari newsweek.com pada Selasa (14/3/2023), pandangan Bondarev itu merupakan kemungkinan yang terjadi.

Ia menerangkan, Putin bisa diganti.

Dikatakan, Putin bukanlah pahlawan super.

Bahkan, menurut Bondarev, Putin hanya diktator biasa dan tidak punya kekuatan.

" Putin bisa diganti. Dia bukan pahlawan super. Dia tidak punya kekuatan super. Dia hanya diktator biasa," kata Bondarev.

Bondarev sendiri mengundurkan diri secara terbuka dari pemerintahan Rusia sebagai diplomat atas invasi Ukraina tahun lalu.

Baca: Kawasan Donetsk Diserang Pasukan Ukraina Pakai Peluru NATO, Yasinovataya dan Olginka Paling Parah

Ia berhenti dari pekerjaannya sebagai ahli pengendalian senjata di misi diplomatik Rusia ke Jenewa pada Mei 2022. 

Bondarev merupakan satu-satunya diplomat Rusia yang mundur secara terbuka karena perang.

Ia mengungkapkan, jika meninjau sejarah, diktator semacam Putin telah diganti dari waktu ke waktu.

Menurutnya, jika mereka kalah perang, dan mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan pendukungnya danmereka biasanya pergi.

Bondarev percaya jika Rusia memahami bahwa perang telah kalah maka Putin tidak menawarkan apa pun.

Hanya ada kekecewaan dan ketidaksepakatan.

Sebagaimana diketahui, pada hari Senin kemarin, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa peluang kemenangan Rusia di Ukraina semakin menyempit.

Diungkapkan, tujuan perang pemimpin Rusia sekarang hanya dapat dicapai dengan cara militer, bukan melalui pembicaraan damai.

(Tribun-Video.com/ newsweek.com)

Artikel ini telah tayang di newsweek.com dengan judul "If Russia Loses Ukraine War, This Is How Putin Will React"

# diplomat # perang # Ukraina # Invasi # Rusia # putin