Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Metropolitan

Nadiem Makarim Diminta Tegas soal Kasus Pembacokan Siswa SMK Bogor, Minta Beri Sanksi Berat

Senin, 13 Maret 2023 21:27 WIB
Tribunnews Bogor

TRIBUN-VIDEO.COM - Nadiem Makarim didesak untuk memasukan sekolah pelaku pembacokan AS (16), siswa SMK Kota Bogor ke daftar hitam.

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dalam Tribun Talks di Youtube Tribunnews Bogor, Senin (13/3/2023).

Diketahui kejadian pemacokan sadis itu terjadi di Simpang Pomad pada Jumat (10/3/2023) lalu

Dedie Rachim menilai tindakan para pelaku sudah tak bisa ditolerir.

Dedie Rachim mendesak pelaku pembacokan siswa SMK di Simpang Pomad, Kota Bogor dihukum seberat-beratnya.

Tak hanya siswanya, Dedie Rachim juga mengusulkan agar sekolah tempat pelaku berasal masuk daftar hitam.

Dedie Rachim mengatakan sanksi yang diberikan pada pelaku harus tegas.

Baca: Langkah Menteri Nadiem Makarim Menambah Ahli Programer di Indonesia

"Sanksi juga harus jelas dan tegas. Kalau sudah pakai senjata tajam, menghilangkan nyawa orang lain, diberikan sanksi seberat-beratnya, agar tidak terunglang lagi," kata Dedie A Rachim dalam Tribun Talks di Youtube Tribunnews Bogor,

Dedie Rachim mendorong Kementerian Pendidikan yang dibawahi oleh Nadiem Makarim, untuk turun tangan memberi sanksi pada sekolah tempat pelaku berasal.

"Kementerian mengambil langkah dan tindakan yang juga bisa membuat sekolah bisa memberi perhatian khusus. Tidak bisa hanya sebatas anak itu diberi sanksi, urusan tawuran yang bekrlanjutan kini justru tidak berhenti-henti," kata Dedie.

Ia mengusulkan Pemerintah Provinsi turut menggandeng Pemerintah Kota Bogor mencari solusi menekan angka tawuran.

Malahan Dedie mengusulkan agar sekolah yang siswanya terlibat tawuran untuk masuk daftar hitam tak bisa masuk perguruan tinggi negeri.

Baca: Nadiem Makarim Menginap di SMK Negeri 1 Entikong, Sekolah Terdekat dengan Perbatasan Negara Tetangga

"Agar dilakukan evaluasi perbaikan dulu baru setelah berhasil menyampaikan hasilnya barulah nanti dikembalikan," kata Dedie A Rachim.

Ia meyakini jika tidak ada langsung menemukan solusi menghentikan tawuran makan kejadian seperti ini akan terus terjadi.

Belum lagi pengajaran dan penanaman akhlak dan perilaku baik pada peserta didik atau siswa, akan gagal.

"Akan jauh dari harapan kita," kata Dedie.

Contohnya adalah yang terjadi di Simpang Pomad, Bogor Utara, Kota Bogor Jumat (10/3/2023).

Dedie bahkan menilai tindakan pelaku pada salah satu siswa SMK Kota Bogor, tidak bisa ditolerir lagi.

"Luar biasa sadis menghilangkan nyawa orang, tingkat yang tidak bisa ditolerir lagi," kata Dedie Rachim.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Dedie Rachim Minta Pembacok Siswa SMK Bogor Dihukum Berat, Desak Nadiem Makarim Blacklist Sekolah

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Roni Yoga Irawan
Sumber: Tribunnews Bogor

Tags
   #Nadiem Makarim   #pembacokan   #siswa SMK

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved