Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Metropolitan

Dedie Rachim Desak Nadiem Makarim Blacklist Sekolah dan Pelaku Pembacok Siswa SMK Bogor

Senin, 13 Maret 2023 19:22 WIB
Tribunnews Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUN-VIDEO.COM - Visi Kota Bogor sebagai Kota Ramah Keluarga disoroti Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri.

Gus M, sapaan akrabnya menyoroti visi tersebut usai tewasnya satu pelajar di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Kata Gus M, dengan kejadian ini, visi Kota Ramah Keluarga yang saat ini memang kerap menjadi tagline dinilai masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) nya dibanding implementasinya.

"Kunci utama permasalahan yg terjadi pada anak adalah dalam pola pengasuhan di keluarga. Artinya ketika visi Kota Bogor sebagai Kota Ramah keluarga, maka masih banyak PR dalam menguatkan peran keluarga agar menjadi keluarga yang memiliki ketahanan fungsi," kata Gus M kepada TribunnewsBogor.com, Senin (13/3/2023).

Gus M menjelaskan, dengan visi itu seharusnya anak mendapat hak dan perlindungannya secara maksimal.

Tidak hanya dilingkungan keluarga, tetapi dilingkungan tempat dia bermain.

Baca: Beredar Foto Tampang Pelaku Pembacokan Pelajar di Pomad Bogor hingga Tewas, Polisi Tangkap 2 Orang

Baca: Mengaku Prihatin, Plt Bupati Bogor Takziah ke Rumah Duka Korban Pembacokan di Simpang Pomad

"Di mana, mereka dipastikan atas pemenuhan hak dan perlindungannya.'

Selain itu, lingkungan saat kita bicara tentang lingkungan anak. Tentunya, kita bagi yaitu ada lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat di sekitarnya," jelas Gus M.

Tandanya, ketika lingkungan tidak menjamin anaknya bermain dengan aman dan nyaman, sambung Gus M, ada yang salah dari implementasi visi tersebut.

Apalagi, kasus ini bukan soal kenakalan remaja saja, melainkan sudah masuk kepada kriminialitas dengan menghilangkan nyawa.

"Semestinya, tidak boleh ada celah kosong dengan pengasuhan yang memang kerap diutarakan," ungkap Gus M.

Oleh sebab itu, Gus M menilah, bahwa masih banyak PR yang memang harus dikerjakan agar visi Kota Ramah Keluarga di Kota Bogor terasa implementasinya.

Dirinya beranggapan, bahwa harus ada pengawasan yang lebih untuk bisa mewujudkan hal itu.

"Tentunya, harus berbicara secara komperhensif dan ini menjadi tanggung jawab di semua lingkungan tersebut," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Buntut Pelajar Tewas di Simpang Pomad Bogor, Visi Kota Ramah Keluarga Dipertanyakan Komisi IV DPRD

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Roni Yoga Irawan
Sumber: Tribunnews Bogor

Tags
   #Dedie Rachim   #Nadiem Makarim   #pembacokan   #siswa SMK   #Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved