Terkini Daerah
Kemenag Kaltara Tegaskan Rumah Ibadah Bukan untuk Kegiatan Politik Praktis
TRIBUN-VIDEO.COM - Menjelang Pemilu 2024 hawa tahun politik terasa mulai menghangat.
Hal itu dapat dilihat dari gerilya kampanye politik yang dilakukan oleh parpol maupun bakal calon yang mulai terlihat baik lewat pemasangan baliho maupun spanduk di ruang publik.
Meskipun diketahui tahapan kampanye Pemilu 2024 secara resmi belumlah dimulai.
Mengantisipasi terjadinya kampanye politik di rumah ibadah, Kanwil Kemenag Kaltara menegaskan rumah ibadah dilarang digunakan untuk kepentingan politik praktis.
Menurut Kepala Kanwil Kemenag Kaltara Saifi, hal tersebut berlaku untuk semua agama dan rumah ibadah.
Baca: Kunjungan Kerja di Kaltara, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Disambut Pangdam VI/Mulawarman
"Kami sudah sampaikan ke semua kalangan, baik Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, Konghucu," kata Saifi, Jumat (10/3/2023).
"Kita sebagai masyarakat tidak ada larangan untuk memilih, tetapi Kemenag mengimbau seluruh rumah ibadah di semua agama dilarang untuk digunakan untuk kepentingan politik," tegasnya.
Baca: Mengenal Industri KIPI Tanah Kuning Mangkupadi di Kaltara yang Dikunjungi Presiden Jokowi
Saifi mengatakan pengurus rumah ibadah harus selektif dalam membuat kegiatan.
Ia katakan jika kegiatan tersebut diadakan justru untuk tujuan politik praktis tertentu maka sudah sewajarnya untuk tidak dilaksanakan.
"Karena itu kami minta kepada semua pengurus rumah ibadah untuk bisa melihat siapa yang datang dengan agenda apa," kata dia.
"Jadi kalau itu terkait politik kami minta panitia tidak menyelenggarakan itu agar kemurnian rumah ibadah itu dijaga," pesannya.
(*)
# Kaltara # Rumah Ibadah # Politik # Kemenag
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribun Kaltara
Live Update
Kanwil Kemenag NTB Serukan Dirinya Mundur, Jika Keberangkatan Haji Bupati Lombok Tengah Tertunda
4 hari lalu
Tribunnews Update
Kemenag Imbau Jemaah Tak Paksakan Ibadah Sunah di Madinah, Mustain Ahmad: Ibadah sesuai Kemampuan
4 hari lalu
Tribunnews Update
Direktur Bina Haji Tegaskan Tak Ada Tambahan Petugas Haji 2025, Ungkap Alasan Ada PPIH Gelombang II
6 hari lalu
Tribunnews Update
Diduga Ada Aroma Politik di Balik Gagalnya Mutasi Letjen Kunto Arief, Prabowo Dinilai Ikut Bermain
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.