Pergoki Maling usai Mandi, Wanita di Bandung Ini Malah Diperkosa Perampok Lalu Dianiaya hingga Tewas

TRIBUN-VIDEO.COM - Nasib nahas dialami wanita berinisial K (49) warga Arjasari, Bandung, Jawa Barat.

Ia tewas dianiaya hingga dirudapaksa pelaku yang hendak merampok di rumahnya.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo membeberkan kronologi pembunuhan dan rudapaksa tersebut.

Pelaku bernama Eko Rudianto awalnya hendak merampok dirumah K pada Jumat (3/3/2023).

Saat hendak mengambil televisi, K memergoki aksi Eko tersebut.

Kala itu, korban baru selesai mandi dan hanya berbalut handuk.

Baca: Polisi Amankan Pelaku Rudapaksa & Pembunuhan di Arjasari Bandung, Tersangka Ditembak di Bagian Betis

"Pada saat ingin mengambil TV, korban mengetahuinya, selesainya mandi dan hanya berbalut handuk." ujarnya.

Melihat aksi Eko, K lantas berteriak lalu dibungkam menggunakan kerudung.

Lantaran korban masih terus berteriak, pelaku lantas menyumpal mulut korban.

Tak hanya menyumpal, tersangka juga mencekik korban menggunakan tali sepatu.

"Kemudian tersangka mencekik korban pakai tali sepatu, agar korban tidak terus berteriak, dan supaya tidak melawan," ucap dia.

Baca: Garang saat Bunuh dan Perkosa Wanita di Bandung, Perampok Ini Kicep saat Ditangkap Polisi

Setelah korban tidak berdaya, tersangka kemudian merudapaksa korban.

"Hingga korban dalam kondisi tidak berbusana. Tersangka kemudian melakukan pemerkosaan dalam kondisi korban tidak berdaya," ujarnya.

Setelah itu, tubuh korban ditutup menggunakan selimut.

K kemudian kabur membawa ponsel, uang Rp 200 ribu dan perhiasan emas.

Sementara lorban ditemukan terkapar oleh kakaknya pada (6/3).

Kini, pelaku berhasil ditangkap aparat Polresta Bandung.

Saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolresta Bandung, Kamis (9/3), Eko hanya tertunduk.

(Tribun-Video.com/TribunJabar.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Pembunuhan Wanita di Arjasari Bandung, Awalnya Ingin Maling, Ketahuan Korban saat Ambil TV

# perampokan # rudapaksa # maling # Bandung # pembunuhan