Konflik Rusia vs Ukraina
AS Ketakutan Terahadap Rudal Sarmat Rusia, Akui Kehebatannya hingga Sebut Senjata Siap Tempur
TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat mengakui kehebatan rudal balistik antarbenua Sarmat milik Rusia.
Bahkan rudal Sarmat itu disebut senjata siap tempur untuk menyerang Ukraina.
Senjata yang dikembangkan pada tahun 2018 ini diklaim sebagai rudal paling mematikan di dunia.
Klaim tersebut disampaikan oleh Komando Pertahanan Udara Amerika Serikat yakni Jenderal Glen van Herck.
Ia mengatakan rudal Sarmat telah dipersiapkan sebagai senjata siap tempur.
Hal itu membuat Amerika Serikat harus merespon dengan membuat sesuatu yang bisa mencegah rudal tersebut.
Bahkan senjata yang dibuat harus lebih modern dan kredibel sehingga mampu menghalau serangan rudal sarmat.
“Pada April 2022, Rusia menguji rudal balistik antarbenua Sarmat, senjata strategis siap tempur yang menegaskan pentingnya kemampuan pencegahan modern dan kredibel bagi Amerika Serikat,” kata van Herck pada sidang kongres.
Jenderal Glen van Herck mengatakan rudal sarmat mampu menggantikan rudal berat Voevoda.
Diketahui Voeveda merupakan rudal pertama yang memiliki posisi strategis dan penting.
Namun kecanggihan Voeveda tergeser oleh rudal sarmat.
Tak heran, rudal sarmat memiliki panjang 35 meter dengan berat mencapai 220 ton.
Senjata ini dilaporkan mampu membawa hingga 15 hulu ledak nuklir.
Ketika diluncurkan, Sarmat mampu menyerang target pada jarak 18 ribu kilometer.
Keunggulan inilah yang membuat Presiden Rusia Vladimir Putin merasa bangga.
(Tribun-Video.com/ria.ru)
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #rudalsarmat #pentagon #russiaukrainewar
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: Tribun Video
TRIBUNNEWS UPDATE
India Pakai Sistem Pencegat Rudal Milik Rusia S-400, Diklaim Bisa Capai Target Jarak 400 Km
3 hari lalu
Tribun Video Update
AS Batalkan Tuntutan Normalisasi dengan Israel dalam Perundingan Nuklir Saudi, Tak Jadikan Prasyarat
3 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Rugi Besar seusai Balas Serangan Rusia: 2 HIMARS, 5 Rudal Neptune, dan 500 Drone Dilumpuhkan
3 hari lalu
Tribun Video Update
Reaksi Rusia Seusai India dan Pakistan Saling Serang, Kini Meminta Kedua Pihak Menahan Diri
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.