Jumat, 9 Mei 2025

Travel

Pagoda Taman Alam Lumbini Sumut, Destinasi Wisata Religi yang Terinspirasi Pagoda Shwedagon Myanmar

Kamis, 9 Maret 2023 12:40 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM – Pagoda Taman Alam Lumbini adalah salah satu destinasi wisata religi di Provinsi Sumatera Utara.

Terletak di kaki Gunung Sibayak, di tempat ini terdapat hiasan taman serta udara yang sejuk.

Pagoda Taman Alam Lumbini ini terinspirasi dari Pagoda Shwedagon, Myanmar.

Proyek bangunan pagoda ini berhasil dirampungkan pada tahun 2010 dengan tinggi 48,8 meter, panjang serta lebar masing-masing 68 meter.

Pagoda Taman Alam Lumbini juga dapat dikatakan replika Pagoda Shwedagon karena merupakan pagoda tertinggi kedua di antara pagoda lain di luar Myanmar.

Pagoda merupakan kuil yang atapnya bertumpuk-tumpuk dan biasanya dipakai untuk ibadah umat Buddha.

Namun, Pagoda Taman Lumbini ini dapat dikunjungi oleh siapa saja dengan waktu yang sudah ditentukan.

Hal itu berujuan agar tidak mengganggu waktu peribadatan.

Pagoda Taman Lumbini ini sama halnya dengan Pagoda Shwedagon, yaitu sebagai tempat penyimpanan berbagai peninggalan Sang Buddha, Arahat, dan ribuan patung Buddha dari berbagai negara. (1)(2)

SEJARAH SINGKAT

Pagoda Taman Lumbini sudah dibangun sejak tahun 2007 dan rampung pada tahun 2010.

Dalam peresmiannya, Replika Pagoda Shwedagon ini mendapatkan rekor MURI dalam kategori punja Bakti atau pemberkahan terbanyak yang didatangi oleh ribuan anggota sangha.

Saat peresmian, telah dihadiri oleh 1.250 anggota sangha yang juga terdiri dai 100 orang biksu dari Indonesia, dan 650 anggota dari Burma Myanmar serta 400 anggota dari Thailand.

Adapun rohaniawan negara lain yang datang mencapai sekitar 20 negara.

Nama Lumbini ini diambil dari sebuah tempat bernama Lumbini yang ada di kakii Gunung Humalaya, Nepal.

Lumbini sendiri merupakan sebuah tempat kelahiran Siddharta Gautama di Nepal. (3)

Baca: Tempat Wisata Kuliner Food Court Pasar Bersehati Manado, Cocok untuk Nongkrong Malam Bareng Keluarga

DAYA TARIK

-Bangunan yang megah

Daya tarik dari objek wisata ini ialah bangunannya yang megah dan indah.

Hampir seluruh bangunannya dilapisi oleh cat warna emas.

Pagoda ini memiliki lahan seluas 3.000 hektare dengan ketinggian 46,8 meter, panjang dan lebar 68 meter.

Terdapat pintu masuk dengan desain etnik hasil pahatan seniman di Myanmar.

Tempat yang juga dipakai untuk ibadah ini menyimpan banyak relik yang merupakan sisa abu pembakaran orang suci.

Relik tersebut diletakkan di atas bangunan pagoda.

Pengunjung selain umat Buddha juga bisa memasuki dan berkeliling di kawasan ini ketika tidak ada kegiatan ibadah.

Objek wisata satu ini berhasil meraih rekor MURI sebagai pagoda tertinggi yang ada di Indonesia.

-Titi Lumbini

Pengunjung yang datang ke sini, bukan hanya akan menikmati kemegahan pagoda ini, tetapi juga dapat menikmati suasana di sekitar bangunan.

Sebelum menuju Pagoda Taman Alam Lumbini, pengunjung harus melewati jembatan gantung terlebih dahulu sebagai sarana penyebrangan.

Jembatan ini dikenal sebagai Titi Lumbini.

Baca: Wisata Religi Salib Raksasa Buntu Singki Terbengkalai, Imbas Sepi Pengunjung dan Tak Ada Anggaran

Panjang jembatan Titi Lumbini ini sekitar 20 meter.

Pengunjung dapat melihat taman yang ditumbuhi berbagai bunga yang cantik yang ada di bawah jembatan.

Terdapat papan keterangan dan informasi mengenai beberapa tanaman tersebut sehingga pengunjung juga dapat menambah wawasan tentang beberapa tanaman yang ada di taman ini. (4)

BAGIAN DALAM

Pada bagian dalam, tepatnya di bagian puncak bangunan, tergantung puluhan lonceng sebagai penghias.

Lonceng-lonceng tersebut akan berbunyi bila terkena angin.

Tersimpan sebanyak 2.958 rupang Buddha, 30 rupang Arahat dan 108 relik suci yang ada di dalam pagoda ini.

Hampir seluruh benda tersebut dibawa langsung dari Myanmar.

Selain itu, pada bagian dalam juga terdapat pohon permohonan yang dinamakan Wishing Tree.

Pohon tersebut dipenuhi oleh kertas yang menggantung.

Kertas tersebut isinya berupa permohonan para pengunjung.

Pengunjung dapat menulis permohonan di Wishing Tree ini, tetapi hanya dapat dilakukan pada hari raya Gong Xi Fat Chai saja. (3)

PERATURAN

Terdapat peraturan yang harus dipatuhi selama berkunjung di Taman Alam Lumbini ini.

Jika pengunjung memasuki area dalam pagoda, mereka diharuskan untuk melepaskan alas kaki.

Pengunjung tidak diperbolehkan mengambil gambar dengan kamera handphone.

Selama berada di dalam, pengunjung dilarang makan dan minum.

Pengunjung yang memasuki area dalam harus berpakaian rapi dan sopan serta menjaga ketertiban.

Lantaran tempat ini dipakai untuk ibadah juga, pengunjung dilarang berisik dan harus menghargai orang yang sedang beribadah. (3)

FASILITAS

Taman Alam Lumbini ini menyediakan beberapa fasilitas.

-restoran vegetarian

-area hijau yang Luas

-toilet

-juru potret atau fotografer yang ada di lokasi (2)

(TribunnewsWiki.com/Atika)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan judul Pagoda Taman Alam Lumbini

Editor: winda rahmawati
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved