Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Rusia Bela Ukraina saat Dituduh AS Jadi Dalang Sabotase Nord Stream: Aneh, Ini Berbau Kejahatan Keji

Kamis, 9 Maret 2023 07:18 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Baru-baru ini intelijen Amerika Serikat melalui surat kabar mengklaim jika kebocoran pipa Nord Stream disebabkan oleh kelompok pro Ukraina.

Klaim ini langsung dijawab oleh Juru bicara Rusia, Dmitry Peskov.

Ia menilai, jika media barat tengah melakukan propaganda sistematis.

Baca: Ancaman Besar untuk Rusia, Brigade Tank Elite Alami Kerugian Pasca Lewati Ladang Ranjau di Ukraina

Propaganda itu dijalankan secara serentak oleh media arus utama barat seperti di Amerika, Inggris dan Jerman.

"Jelas, penulis ingin mengalihkan perhatian. Ini jelas merupakan penyebaran disinformasi yang terkoordinasi di media," kata Peskov, Rabu (8/3/2023), mengomentari laporan sejumlah media barat.

Peskov menyebut, penyebaran disinformasi oleh barat ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian dari pelaku sebenarnya.

"Jelas, penulis ingin mengalihkan perhatian. Ini jelas merupakan penyebaran disinformasi yang terkoordinasi di media," kata Peskov, Rabu (8/3/2023), mengomentari laporan sejumlah media barat.

Diketahui, intelijen AS menentang hasil penelusuran khusus jurnalis kawakan Washington, Seymour Hersh.

Dari penelusuran itu, Hersh menyatakan peledakan ini diperintahkan Presiden AS, Joe Biden.

Baca: Ukraina Kini Balik Diserang AS, Dituduh Jadi Dalang Sabotase Pipa Nord Stream, Paling Potensial

Operasinya dijalankan tim khusus di bawah koordinasi Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih.

Namun, intelijen AS menolak hasil itu dan menyatakan dalang sabotase tersebut ialah kelompok pro-Ukraina.

Kabar ini disusul pemberitaan dari Jerman yang melaporkan penyidik mengidentifikasi kapal yang digunakan penyabot.

Mengenai hal itu, Peskov bertanya-tanya bagaimana pejabat AS dapat berasumsi tentang serangan itu tanpa penyelidikan.

Ia lantas menuntut penyelidikan Nord Stream dilakukan secara transparan.

“Setidaknya, pemegang saham Nord Stream dan PBB harus menuntut penyelidikan transparan yang mendesak dengan partisipasi dari mereka yang dapat menjelaskan masalah ini," juru bicara Kremlin menggarisbawahi.

Kabar sabotase ini juga dibantah oleh Menteri Pertahanan Ukraina, Aleksey Reznikov.

Menurutnya, Kiev tidak ada hubungannya dengan sabotase jalur pipa Nord Stream.

Baca: Zelensky Berduka, Prajurit Termuda Ukraina yang Dijuluki Serigala Da Vinci Terbunuh di Bakhmut

“Bagi saya, ini cerita yang agak aneh,” jawab Aleksey Reznikov di Stockholm, Swedia, Rabu (8/3/2023). (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Klaim Baru Ledakan Nord Stream Propaganda Sistematis Media Barat

# TRIBUNNEWS UPDATE # Ukraina # Nord Stream # Rusia # Amerika Serikat # sabotase

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved