Dirjen Bea Cukai Periksa LHKPN Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, Hartanya Tembus Rp 13,7 M

TRIBUN-VIDEO.COM - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani memastikan pihaknya akan mendalami LHKPN Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono yang tembus Rp 13,7 miliar.

Andhi Pramono sekian pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan yang viral menyusul harta kekayaannya yang wow. Pejabat sebelumnya yang disorot adalah Eko Darmanto dan Rafael Alun Trisambodo.

kemudian nasib Dua nama terakhir harus kehilangan jabatannya.

Sementara itu Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menambahkan, bahwa informasi terkait perilaku pejabat di Kemenkeu akan diterima dan didalami.

Andhi Pramono jadi bahan omongan lantaran foto rumah mewah gaya klasik bak istana di Kompleks Legenda Wisata Cibubur viral di media sosial. Warganet pun menyoroti gaya hidup Adhi Pramono dan keluarganya.

Baca: Eko Darmanto Resmi Dicopot dari Jabatannya sebagai Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Baca: Minta Maaf, Eks Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto Bantah Pamer Harta di Medsos: Data Saya Dicuri

Anak Andhi Pramono sering bepergian ke luar negeri dan memamerkannya di akun media sosial, mulai dari baju seharga Rp 22 juta dan sebuah celana panjang seharga Rp 1 juta. Kini, akun anak istrinya langsung diprivate.

Kekayaan Andhi Pramono pada laporan periodik tahun 2021 tercatat mencapai Rp. 13.753.365.726 Angka itu diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dalam situs situs elhkpn.kpk.go.id yang dilaporkan Andhi pada 16 Februari 2022.

Kepala Kepala Bea dan Cukai Makassar itu memiliki 15 bidang lahan dan bangunan di Salatiga, Karimun, Batam, Bekasi, Jakarta Pusat, Bogor, Banyuasin, dan Cianjur dengan nilai Rp. 6.989.727.200.

Selain itu, Andhi Pramono juga tercatata memiliki 13 kendaraan berupa tiga unit sepeda motor dan 10 unit mobil dengan nilai Rp. 1.846.800.000. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 706.500.000, surat berharga senilai Rp 2.995.829.885 serta kas dan setara kas sebesar Rp 1.214.508.641.

Dalam LHKPN-nya, pejabat Bea dan Cukai ini tidak tercatat memiliki hutang. Sehingga total kekayaannya mencapai 13,7 miliar. (*)